Teks Khutbah Jumat : Mengenang Sejarah Perjuangan Umat Islam di Bulan Syawal

Teks khutbah Jumat mengenai sejarah perjuangan umat Islam di bulan Syawal (Pixabay)

Dalam perang ini, pasukan umat Islam terdiri dari 1.000 orang yang dipimpin oleh Rasulullah dengan disertai dua tentara kavaleri, dan 100 pasukan mengenakan baju besi. Nabi juga mengutus tiga panglimanya, yaitu Mush’ab bin Umair, Usaid bin Hudhair, dan Hubab bin Munzir. Sementara pasukan orang Quraisy terdiri dari 3.000 orang yang dipimpin oleh Abu Sufyan, dengan disertai 100 tentara kavaleri dan 700 pasukan mengenakan baju besi. Alhasil, dalam perang ini mereka benar-benar membalas kekalahan mereka. Umat Islam dipukul mundur dan akhirnya kalah.

Kedua, Perang Khandaq (Parit). Tepat pada tahun kelima Hijriyah di bulan Syawal, umat Islam kembali mendapatkan tantangan perang, yaitu Perang Khandaq. Perang ini diikuti oleh 3.000 personel umat Islam melawan koalisi kaum kafir dengan kekuatan 10.000 personel, yang terdiri dari koalisi orang kafir Makkah, kaum Yahudi, orang-orang Quraisy, dan beberapa kelompok konspirasi.

Terjadinya perang Khandaq disebabkan seruan orang-orang Yahudi kepada beberapa kelompok dan pembesar suatu suku. Mereka sangat emosi dan merasa sangat terhina ketika melihat kaum Muslimin semakin luar biasa dan semakin luas dalam menyebarkan agama Islam, mereka juga iri ketika melihat keuntungan yang selalu diraih kaum muslimin. Kaum Yahudi mulai membangun strategi, dengan cara melakukan konspirasi baru untuk mengumpulkan pasukan yang banyak, guna menyerang kaum Muslimin.

Rencana jahat itu terdengar oleh kaum Muslimin, dan disampaikan kepada Rasulullah, kemudian ia mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Dalam musyawarah itu, Salman al-Farisi menawarkan sebuah gagasan cemerlang. Ia mengusulkan agar umat Islam menggali parit di wilayah utara Kota Madinah, yaitu daerah yang bisa menghubungkan antara kedua ujung daerah Harran Waqim dan Harrah al-Wabrah, daerah ini juga merupakan satu-satunya jalan terbuka di hadapan pasukan musuh.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News