Teks Khutbah Jumat: Sambut Ramadan dengan Penuh Suka Cita

Teks Khutbah Jumat untuk meyambut Bulan Ramadan.

Perlu khatib ingatkan pula bahwa ajakan pada ketakwaan ini juga merupakan kewajiban setiap khatib dalam setiap mengawali khutbahnya karena memang menjadi rukun khutbah Jumat itu sendiri. Jika khutbah tidak diawali dengan wasiat takwa, maka tidak sah lah khutbah yang dikerjakan dan pastinya akan mempengaruhi kesempurnaan rangkaian ibadah shalat Jumat. Dan mudah-mudahan juga, setiap kali khatib menyampaikan wasiat takwa, tidak hanya menjadi rutinitas dan formalitas belaka namun bisa kita tanamkan dalam hati untuk kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Ketakwaan sendiri merupakan tujuan sekaligus buah dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadan yang sebentar lagi kita akan laksanakan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS Al-Baqarah: 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ayat ini bisa menjadi sarana introspeksi diri terhadap kualitas ibadah puasa Ramadan yang kita lakukan selama ini. Jika kita memiliki kualitas puasa yang baik, maka buah ketakwaan akan menghiasi kehidupan kita minimal selama satu tahun ini, dalam bentuk takut untuk meninggalkan perintah Allah dan senantiasa menjauhi larangan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Namun sebaliknya, jika dalam dalam memori kita kehidupan yang dilalui selama ini selalu abai dengan perintah Allah dan kita tidak merasa bersalah dan berdosa saat meninggalkan perintah Allah, maka buah ketakwaan dari puasa tidak kita dapatkan.

Oleh karena itu, maasyiral Muslimin rahimakumullah,

Untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa bulan Ramadan, sehingga buah ketakwaan akan kita dapatkan, sudah seharusnya kita mempersiapkan diri dengan baik sedari awal. Rasulullah SAW pun mengingatkan dengan haditsnya yang mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan Ramadan sejak bulan Rajab melalui sebuah doa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan.”

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News