HALOJABAR.COM – Pekan ini, CEO Apple, Tim Cook, menghadirkan semangat yang segar dalam sebuah kunjungan mendadak ke China. Dalam kunjungannya, Cook tidak hanya menjelaskan betapa pentingnya pasar China bagi iPhone, tetapi juga memberi semangat kepada para gamer dalam sebuah acara yang tidak terlupakan.
Para gamer berkumpul di toko Apple yang berlokasi di Chengdu, barat daya China, untuk menikmati permainan “Honor of Kings,” yang dikembangkan oleh TiMi Studio, perusahaan yang dimiliki oleh raksasa teknologi, Tencent. Game ini telah menjadi suatu fenomena global di App Store, dan Cook tak ketinggalan untuk mengapresiasi peran Chengdu dalam penciptaan fenomena ini.
Dalam postingan Weibo yang menggambarkan kunjungannya, Cook mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap peran Chengdu dalam perjalanan sukses “Honor of Kings”. Game penuh aksi ini, yang kini mengejar puncak popularitas di seluruh dunia, telah memperkuat pendapatan besar bagi App Store Apple di China.
Kunjungan ini menjadi lebih penting mengingat tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Kurang dari sebulan setelah iPhone 15, andalan terbaru Apple, meluncur, pasar tampaknya tidak merespon sebagaimana yang diharapkan. Sambutan untuk iPhone 15 kurang begitu antusias, dengan penurunan 4,5% dalam penjualan unit selama 17 hari pertama penjualannya di China, dibandingkan dengan iPhone 14.
Selama waktu yang sama, Huawei tengah mencoba kembali meraih posisi terdepan di pasar smartphone China. Dengan meluncurkan smartphone yang memiliki semikonduktor kelas atas dan konektivitas 5G, meskipun AS telah memberlakukan sanksi yang menghambatnya, Huawei berusaha keras untuk mempertahankan dominasinya.
Jefferies, sebuah lembaga riset, bahkan menyatakan bahwa Huawei telah menggantikan Apple sebagai pembuat smartphone nomor satu di China. Ini adalah awal yang sulit bagi Apple, yang menghadapi kombinasi berbagai faktor, seperti sentimen konsumen yang tidak sepenuhnya positif, performa iPhone 15 yang belum memenuhi ekspektasi dibandingkan dengan pendahulunya, dan persaingan yang semakin ketat di pasar smartphone kelas atas.
