Wajib Tahu! Ini 8 Ciri Kaki-kaki Mobil Alami Masalah

8 Ciri Kaki-kaki Mobil Alami Masalah
8 Ciri Kaki-kaki Mobil Alami Masalah. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Bagi para pengemudi, menjaga kesehatan kaki-kaki mobil merupakan langkah penting untuk menjamin perjalanan yang nyaman dan aman. Kondisi prima pada kaki-kaki mobil bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga menyangkut keamanan, mengingat masalah pada komponen ini dapat menyebabkan kendaraan terasa tidak stabil, melayang, atau bahkan bergerak sendiri. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi tanda-tanda kerusakan kaki-kaki mobil yang perlu diperhatikan.

1. Arah Roda Berubah

Salah satu tanda pertama masalah kaki-kaki mobil adalah perubahan arah roda yang tidak terkendali. Jika roda mobil terasa tidak stabil, bergerak ke kiri atau kanan, setir terasa liar, dan mobil terasa melayang, bisa jadi terdapat masalah pada bagian tie rod. Tie rod memiliki peran penting dalam menstabilkan pergerakan roda, dan jika ada masalah, segera periksa bagian tie rod untuk mencegah masalah yang lebih serius.

2. Tapak Ban Terkikis

Tapak ban yang terkikis secara tidak merata dapat menjadi indikator masalah pada shockbreaker. Jika tapak ban terlihat bergelombang searah dengan putaran roda, kemungkinan besar shockbreaker mengalami kerusakan. Selain dapat mempengaruhi keausan ban, shockbreaker yang rusak juga dapat menyebabkan rembesan oli. Untuk memeriksa kerusakan shockbreaker, cobalah menggenjot ujung kap mesin atau bagasi belakang. Jika mobil hanya berayun sekali, shockbreaker masih dalam kondisi baik; namun, jika berayun beberapa kali, segera periksa dan ganti shockbreaker yang rusak.

3. Bunyi dan Getaran pada Roda

Mobil yang terasa tidak stabil dan bergoyang saat melintasi jalan bergelombang dapat menjadi pertanda masalah pada ball joint. Ball joint, sebagai pengikat dan sumbu lower arm atau as roda mobil, dapat menyebabkan bunyi dan getaran pada kaki-kaki mobil. Jika terdengar suara seperti ‘kletek-kletek’ dan roda bergoyang, periksa ball joint dengan mendongkrak mobil dan memeriksa apakah ada gesekan atau getaran pada ban saat ditekan ke atas dan ke bawah.

4. Suara Dengung dari Kaki-kaki Mobil

Jika terdengar suara dengung atau gemuruh dari kaki-kaki mobil, bisa jadi bearing mengalami masalah. Suara ini mirip dengan bunyi dengung atau logam tergerus saat mobil bergerak dengan kecepatan rendah. Untuk memastikannya, perhatikan suara saat membelokkan roda. Jika suara dengung hilang saat belok kiri atau kanan, mungkin ada masalah pada bearing sisi yang sesuai.

5. Sensasi Limbung saat Tikungan

Mobil yang terasa limbung saat bermanuver di tikungan bisa menjadi tanda adanya masalah pada bushing. Bushing, yang terdiri dari stabilizer dan swing arm, berfungsi untuk menstabilkan mobil saat berbelok. Tanda-tanda kerusakan pada bushing meliputi suara ‘kletek-kletek’, sensasi melayang, dan limbung saat berbelok. Periksa juga suspensi, karena kerusakan pada komponen ini dapat membuat mobil terasa limbung saat melaju dengan kecepatan tinggi.

6. Kerusakan pada Per

Meskipun jarang terjadi, kerusakan pada per mobil dapat terjadi dan menimbulkan suara berderit atau efek gerus. Perlu diperhatikan bahwa kerusakan pada per daun dapat menimbulkan gejala ini, sedangkan kerusakan pada per keong mungkin tidak terasa tetapi dapat patah secara tiba-tiba.

7. Velg Penyok atau Retak

Kondisi velg yang penyok atau retak dapat menjadi tanda kerusakan pada kaki-kaki mobil. Velg yang tidak dalam kondisi baik dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan untuk memeriksa kondisi velg secara berkala.

8. Perasaan Rem yang Tidak Nyaman

Merasakan kinerja rem yang kurang nyaman bisa menjadi indikasi adanya masalah pada kaki-kaki mobil. Periksa rem dengan menekan pedal secara teratur saat mobil berhenti. Jika pedal rem terasa membal, ada kemungkinan adanya udara di saluran rem. Selain itu, uji rem saat mengemudi dengan kecepatan sedang; jika terasa berat diinjak, booster rem mungkin rusak atau kekurangan minyak rem.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News