HALOJABAR.COM – Baru-baru ini, pengguna YouTube Premium menerima pemberitahuan melalui email tentang kenaikan harga layanan langganan ini.
Mulai tanggal 1 November 2023, biaya bulanan akan meningkat, tetapi berita baiknya adalah bahwa perubahan ini tidak berlaku di Indonesia.
Kenaikan harga ini hanya memengaruhi sejumlah negara, seperti Argentina, Australia, Chili, Jerman, Polandia, dan Turki, dan akan berlaku untuk semua tingkatan langganan Premium, termasuk Music Premium.
Email yang dikirimkan oleh YouTube mengungkapkan bahwa mereka telah mempertimbangkan dengan serius keputusan untuk menaikkan harga ini.
BACA JUGA: Fakta Soleh Solihun yang Mengeluh Ditagih Pajak Adsense YouTube
Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan layanan mereka, baik bagi pelanggan yang sudah berlangganan maupun para pencipta konten yang berpartisipasi dalam platform ini.
YouTube Premium memberikan sejumlah fitur yang menarik bagi penggunanya. Salah satunya adalah pengalaman bebas iklan yang memungkinkan pengguna menikmati konten tanpa gangguan.
Selain itu, layanan ini juga memungkinkan pemutaran audio tanpa video, sehingga pengguna dapat mendengarkan musik atau konten audio dengan lebih fokus.
Kemampuan untuk menyimpan video secara offline dengan kualitas penuh adalah fitur lain yang ditawarkan, sehingga pengguna dapat menonton konten tanpa perlu terkoneksi ke internet.
BACA JUGA: Trending di YouTube, Lirik Lagu ‘Terkesan’ Lesti Kejora yang Baru Dirilis Hari Ini
Terlebih lagi, pengguna Premium juga dapat menikmati pemutaran video hingga resolusi 1080p dengan bitrate yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam.
Meskipun kenaikan harga mungkin menjadi kabar kurang menggembirakan bagi beberapa pengguna, YouTube tetap berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang sebanding dengan perubahan ini.
Selama YouTube terus berupaya untuk memenuhi harapan penggunanya di berbagai negara, kita dapat mengharapkan adanya pembaruan lebih lanjut dalam layanan mereka di masa depan.
