HALOJABAR.COM – Sekring adalah salah satu komponen kelistrikan yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan kendaraan Anda, terutama sepeda motor.
Terletak di dalam motor, sekring berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi hubungan arus pendek atau korsleting.
Biasanya, dalam satu motor terdapat lebih dari satu sekring.
Agar sekring tetap berfungsi dengan baik, ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan, seperti yang disarankan oleh Main Dealer Yamaha.
BACA JUGA: Fungsi dan Ciri Kerusakan Kiprok pada Motor, Bisa Bikin Aki Tekor
1. Hindari Modifikasi Kelistrikan Berlebihan
Salah satu modifikasi yang sering dilakukan oleh para pengendara adalah mengubah kapasitas sekring dengan tujuan untuk menahan beban listrik yang lebih besar.
Namun, sebaiknya hal ini dihindari karena pabrikan sudah menghitung spesifikasi sekring sesuai dengan spesifikasi kabel dan arus listrik yang mengalir di komponen-komponen motor.
Penggunaan sekring di luar standar pabrikan dapat berdampak fatal saat terjadi hubungan arus pendek atau korsleting, yang dapat menyebabkan kebakaran karena sekring tidak akan memutuskan arus listrik yang ada.
2. Waspada terhadap Gigitan Hewan
Jika sepeda motor sering diparkir di luar rumah, ada kemungkinan kabel akan digigit oleh hewan seperti tikus, yang dapat menyebabkan terjadinya korsleting dan mengganggu fungsi kelistrikan.
Bahkan, hal ini dapat membuat motor tidak dapat dinyalakan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memarkirkan motor di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kabel digigit oleh hewan seperti tikus.
BACA JUGA: 6 Hal yang Wajib Diperhatikan Setelah Motor Terendam Banjir
3. Lakukan Pengecekan di Bengkel Resmi
Jika Anda menemukan tanda-tanda kelistrikan motor bermasalah, seperti lampu yang tidak menyala atau motor yang tidak dapat dihidupkan, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi.
