5 Bagian Motor yang Wajib Dicek Setelah Perjalanan Mudik

komponen penting motor usai mudik
Ilustrasi - Mudik lebaran menggunakan motor. (Kemenhub)

HALOJABAR.COM – Jika kamu baru saja melakukan perjalanan mudik Lebaran menggunakan sepeda motor, sangat penting untuk segera memeriksa kembali kondisi kendaraan sebelum kembali digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Perjalanan jauh yang baru saja dilakukan dapat memberikan dampak pada beberapa komponen motor. Berikut adalah 5 komponen penting yang perlu diperiksa setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran:

BACA JUGA: Perlengkapan yang Wajib Digunakan saat Mudik Lebaran Menggunakan Motor

1. Kampas Rem

Setelah melintasi berbagai kondisi jalanan selama perjalanan mudik, penting untuk memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang. Tanda-tanda ausnya kampas rem biasanya dapat terlihat dari decitan atau penekanan tuas rem yang lebih dalam saat digunakan.

2. Ban

Komponen berikutnya yang perlu diperiksa adalah ban. Ban berperan penting dalam menopang beban sepeda motor dan menjaga traksi dengan permukaan jalan. Periksa kondisi ban mulai dari ketebalan alur, tekanan angin, hingga tampilan luar ban.

3. Oli Mesin

Perhatikan juga kondisi oli mesin. Penggantian oli disarankan setiap 3.000 kilometer atau 3 bulan sekali, namun frekuensi ini perlu disesuaikan dengan penggunaan motor. Periksa volume dan kebersihan oli mesin melalui dipstick, dan ganti jika perlu. Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi oli transmisi jika menggunakan motor matic.

BACA JUGA: Ini 4 Hal yang Wajib Disiapkan jika Mudik Menggunakan Motor

4. CVT atau Rantai

Bagi pengguna motor matic, periksa area CVT untuk memastikan bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan yang berlebihan. Untuk pengguna motor manual, perhatikan kondisi rantai termasuk pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan.

5. Filter Udara

Periksa kondisi filter udara, karena saringan udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar dan mengurangi performa motor secara keseluruhan. Perhatikan tanda-tanda seperti tarikan gas yang lebih berat atau keluarnya asap hitam dari knalpot, yang bisa menjadi indikasi saringan udara perlu diganti.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News