HALOJABAR.COM – Pembalap Ferrari menyelesaikan balapan di Hard Rock Stadium pada posisi keempat, di belakang rekan setimnya Charles Leclerc. Setelah mendapat penalti lima detik, ia tergeser ke belakang Sergio Perez.
Sainz berhasil meraih posisi keempat setelah bersaing ketat dengan pembalap McLaren Piastri, yang awalnya berhasil menyalip Leclerc untuk menduduki posisi kedua di awal balapan sebelum intervensi safety car mengubah strategi balapan dan membantu Lando Norris meraih kemenangan perdananya di F1.
Ketika keduanya saling bersaing untuk merebut posisi keempat, Sainz merasa frustrasi karena Piastri tidak dihukum. Pembalap Spanyol itu menilai tindakan pilot McLaren sebagai gerakan yang terlalu defensif di Tikungan 11, ketika ia berusaha menghindari tabrakan.
Dengan pesan radio yang terus-menerus mempertanyakan mengapa tidak ada sanksi yang diberikan, Sainz kembali menyerang ketika diberitahu bahwa tidak akan ada penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Klasemen F1 2024 setelah Kemenangan Lando Norris Atas Max Verstappen di GP Miami
Ketika mendekati Piastri yang menggunakan DRS menuju Tikungan 17, Sainz menyerang dari sisi dalam sebelum akhirnya menabrak sayap depan mobil McLaren. Insiden ini memaksa pembalap Australia tersebut masuk ke pit stop untuk mengganti sayap baru, dan menghilangkan peluangnya untuk meraih poin.
Setelah menyelidiki insiden tersebut, steward memutuskan bahwa Sainz bersalah atas tabrakan tersebut dan memberinya penalti lima detik, serta satu poin penalti di Super License.
Dalam laporan steward, disebutkan, “Sudah jelas bagi kami bahwa Mobil 55 adalah penyebab dari tabrakan tersebut.
BACA JUGA: Hasil F1 GP Miami 2024: Lando Norris Catat Kemenangan Bersejarah
“Dalam upaya untuk menyalip, Mobil 55 terlambat mengerem, meleset dari jalurnya dan dalam prosesnya kehilangan kendali di bagian belakang, yang mengakibatkan tabrakan. Meskipun Mobil 81 berusaha bermanuver untuk menghindari tabrakan, Mobil 55 memiliki cukup ruang untuk menyalip.
