5 Hal yang Harus Dilakukan saat Terjadi Gempa

Ilustrasi Gempa Bumi. (Foto: HtcHnm/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Sepanjang tahun 2022 diketahui banyak terjadi rentetan gempa bumi yang mengguncang sejumlah daerah di Indonesia.

Aktivitas gempa sepanjang tahun 2022 di Indonesia, terjadi secara masif setiap tahunnya sejak 2008.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa di Indonesia telah terjadi sebanyak 10 ribu lebih pada tahun 2022.

Sementara itu 808 kali gempa yang dirasakan, dan 205 kali gempa signifikan. Selanjutnya terdapat juga gempa bumi merusak, terjadi sebanyak 22 kali.

Gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya bumi, akibat pelepasan energi yang berada di dalam bumi. Gempa bumi sangat sulit diprediksi, kapan waktu datang dengan tepatnya.

Sementara itu perlu diketahui Indonesia menjadi salah satu negara paling rawan dilanda gempa karena masuk jalur ring of fire atau cincin api pasifik. Selain itu juga terdapat tempat pertemuan tiga lempeng tektonik dunia.

Seperti lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Hal tersebut menyebabkan, Indonesia termasuk negara yang rawan mengalami gempa bumi.

Tercatat Indonesia juga memiliki total 127 gunung berapi aktif, dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

Selanjutnya daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif. hal tersebut yang menyebabkan gempa bumi.

Selain itu terdapat juga gempa vulkanik di Indonesia, Gempa tersebut terjadi disebabkan oleh Gunung Merapi, Gunung Anak Krakatau, dan Gunung Kelud.

Karena hal tersebut kamu harus mengetahui cara untuk meng-antisipasi dari gempa, agar kamu terhindar dari bahaya saat terjadinya gempa bumi.

Berikut 5 hal yang harus dilakukan untuk terhindar dari musibah saat gempa bumi terjadi:

1. Tetap tenang dan jangan panik berlebihan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News