Percepat Pencarian Korban Longsor di Cipongkor KBB, BNPB dan BMKG Akan Modifikasi Cuaca

modifikasi cuaca longsor cipongkor
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Mengantisipasi turunnya hujan dan berdampak kepada dihentikannya proses pencarian warga yang tertimbun tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), upaya modifikasi cuaca akan dilakukan.

Oleh karena itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal mengupayakan kerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan.

“Kami akan coba kerja sama dengan BMKG untuk modifiksi cuaca untuk kurangi hujan agar tidak menghambat pencarian,” tutur Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan saat ditemui di Cipongkor, KBB, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA: Hujan dan Longsor Susulan Terjadi di Kampung Gintung KBB, Keselamatan Tim SAR Dipertaruhkan

Seperti diketahui pada Rabu siang proses pencarian oleh petugas Tim SAR gabungan harus dihentikan sementara pada pukul 12.00 WIB. Ini dikarenakan hujan deras yang turun di lokasi longsor membahayakan karena bisa memicu longsor susulan.

Suharyanto mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat kordinasi singkat untuk menentukan langkah-langkah penanganan. Bagaimana korban yang masih belum diketemukan bisa secepatnya ditemukan. Serta para pengungsi ditangani dengan baik terutama kebutuhan sehari-harinya.

Sementara ini mereka lebih aman tinggal di pengungsian karena lokasi rumah mereka yang terkena longsor kondisinya tidak aman. Apalagi jika hujan kembali turun dikhawatirkan bisa memicu kembali terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan untuk Tim SAR juga.

BACA JUGA: Satu Jasad Laki-laki Ditemukan, Tim SAR Cari 5 Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor KBB

“Golden timenya itu tujuh hari, dan masih ada waktu 4 hari untuk memaksimalkan proses pencarian korban yang masih tertimbun,” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pascatanggap darurat selesai, ada beberapa ratus rumah yang harus direlokasi. Meski yang rusak berat dan tersapu longsor hanya 30 rumah namun yang disekelilingnya juga harus relokasi ke tempat yang aman.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News