8 Adab Ketika Makan dan Minum dalam Islam, yuk Jadikan Kebiasaan Baik

8 Adab Ketika Makan dan Minum dalam Islam, yuk Jadikan Kebiasaan Baik
Ilustrasi Adab makan dan minum-Pixabay

6. Mengambil makan yang jatuh

Bila sebagian orang menganggap makan yang jatuh sudah kotor dan tidak layak makan, berbeda dengan Islam.

Islam mengajarkan bahwa untuk selalu menghargai setiap makanan, meskipun itu hanya sebutir nasi.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah satu dari kalian makan lalu makanan tersebut jatuh, maka hendaklah ia memungutnya dan membuang kotorannya kemudian memakannya. Jangan ia biarkan makanan itu untuk setan.” (HR. At-Tirmidzi).

7. Berdoa sebelum dan sesudah makan

Tidak hanya dianjurkan untuk membaca Bismillah, umat Islam juga dianjurkan membaca doa sebelum dan sesudah makan.

Hal tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah Allha SWT berikan.

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi’ (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhir aku makan)” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Lalu Rasulullah bersabda, “alhamdulillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi ghaira makfiyyin walaa muwadda’in walaa mustaghnan ‘anhu rabbanaa.”(Segala puji bagi Allah dengan puja-puji yang banyak dan penuh berkah, meski bukanlah puja-puji yang memadai dan mencukupi dan meski tidak dibutuhkan oleh Rabb kita.”) (HR. Bukhari).

8. Tidak berlebihan

Allah SWT tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan. Termasuk dalam hal makan dan minum.

Jika berlebihan maka makanan atau minuman tersebut akan mubadzir.

Allah SWT berfirman, “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf [7]: 31).***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News