HALOJABAR.COM – Negara Mesir merupakan salah satu negara yang erat dengan kisah mitologinya.
Salah satu mitologi yang beredar di Mesir yakni pemujaan terhadap Dewi Kucing.
Kucing terkenal sebagai hewan yang banyak dipuja oleh bangsa Mesir Kuno.
Pemujaan bangsa Mesir Kuno terhadap kucing ini terbukti dari banyak ditemukannya kucing.
Para kucing biasanya dijadikan mumi atau dimakamkan bersama pemiliknya.
Bahkan di sebuah pemakaman Mesir Kuno yang berusia 2.500 tahun ditemukan puluhan mumi kucing.
Ternyata bangsa Mesir Kuno menyembah dan memuja kucing ini karena ada alasannya.
Baca Juga: 11 Situs Peninggalan Kuno di Dunia yang Belum Terkuak Hingga Kini
Dewi Bastet
Bangsa Mesir Kuno menganggap kucing adalah perwujudan dari sosok Dewi Bastet.
Dewi Bastet yaitu sosok dewi setengah kucing dan setengah manusia.
Dewi Bastet dipercaya oleh bangsa Mesir Kuno sebagai sosok yang mewakili musik, tarian, kesenangan, rumah tangga, dan kesuburan.
Nah, karena itulah mereka menganggap kucing harus dihormati dan juga dilindungi.
Baca Juga: Kisah Bangsa Nisnas, Makluk Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam
Kucing Sebagai Jimat
Pada tahun 2 Sebelum Masehi, banyak orang menggunakan jimat berbentuk kucing yang dipercaya bisa melindungi rumah mereka.
Selain itu, hadiah Tahun Baru berupa pehiasan yang dibentuk seperti kucing dan anak kucing juga populer pada saat itu.
Karena itu, penemuan banyak mumi kucing di Saqqara.
Lokasinya di dekat piramida kuno Raja Usewrkaf dan Tell-Basta membuat para arkeolog takjub.
Baca Juga: Alasan Bangsa Mesir Memuja Serangga Kumbang Kotoran, Dianggap sebagai Dewa?
Tell-Basta, Tempat Pemujaan Kucing
Tell-Basta adalah tempat pemujaan utama bagi Dewi Bastet.