Alasan Bangsa Mesir Memuja Serangga Kumbang Kotoran, Dianggap sebagai Dewa?

Kumbang Kotoran
Kumbang Kotoran, salah satu serangga yang dipuja oleh Bangsa Mesir. (Foto: Pixabay)

hALOJABAR.COM – Di era modern ini prinsip tahayul atau cerita-cerita dewa tidak pernah mati.

Seperti halnya di Mesir, selain kucing, bangsa Mesir kuno juga memuja kumbang kotoran.

Seperti namanya, kumbang kotoran sering menggali kotoran dan menggulungnya menjadi bola.

Apa kisah di balik kumbang kotoran yang dipuja oleh bangsa Mesir, ya? Sebelum mencari tahu kisahnya, kenali kumbang ini dulu, yuk!

Kumbang kotoran terbagi dalam tiga kelompok, yaitu ada kelompok penggulung, pembuat terowongan, dan penghuni.

Kumbang penggulung membentuk kotoran menjadi bola dan menggulungnya sambil menjauhi tumpukan kotoran.

Kumbang pembuat terowongan mengubur kotoran yang ditemukannya dengan membuat terowongan di bawah tumpukan kotoran.

Kumbang penghuni hidup di dalam tumpukan kotoran.

Nah, dalam kebudayaan bangsa Mesir kuno, kumbang kotoran dianggap sebagai perwujudan dewa Khepri.

Dewa Khepri adalah dewa Matahari dalam kepercayaan bangsa Mesir kuno, teman-teman.

Kenapa kumbang ini dianggap perwujudan dewa Khepri, ya?

Kumbang Kotoran, Wujud Dewa Khepri

Di antara tiga kelompok kumbang kotoran, salah satu yang paling dikenal adalah kelompok penggulung.

Yap, kumbang kotoran penggulung selalu terlihat membawa-bawa bola kotoran kemana-mana, nih.

Namun, karena mereka memakannya, ada juga waktu di mana mereka tidak terlihat membawa kotoran.

Bangsa Mesir kuno yang melihat kumbang kotoran pun jadi berpikir kalau bola yang dibawa kumbang kadang ada dan kadang hilang. Seperti matahari yang terbit dan tenggelam, teman-teman.

Karena itulah, kumbang kotoran dianggap sebagai perwujudan dewa Khepri, sang dewa matahari.

Dewa Khepri digambarkan bertubuh manusia, namun memiliki kepala dengan bentuk kumbang kotoran.

Bangsa Mesir kuno mempercayai dewa Khepri menggulung matahari di sepanjang langit dan menguburnya saat malam tiba. Kemudian, dewa Khepri kembali menggalinya di ufuk timur saat pagi tiba.

Kumbang Kotoran dan Matahari

Sehari-hari, kumbang kotoran juga memanfaatkan matahari, lo, teman-teman.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News