HALOJABAR.COM-Album Sheila on 7 di 2011, berlayar jadi album terakhir mereka di bawah naungan label musik.
Hal ini juga menjadi penanda bahwa Sheila on 7 beralih jadi band indie.
mengungkapkan awal cerita mereka memutuskan untuk beralih jadi indie. “Iya, kan, kontrak udah kelar, kurang satu album. Kalau kita ngobrol-ngobrol terakhir, sih, ya, kita udah sama manager udah 8 tahun kita sign kontrak dengan manajer,” ujar Duta saat itu.
Menurut pria dengan nama lengkap Akhdiyat Duta Modjo ini, doi lepas dari label gara-gara pengen coba hal yang lain.
“Kalau sampai sekarang berarti udah 16 tahun sama label. Maksudnya kita, okelah kalau ini memang album terakhir sama label, ya, kita pengen coba yang lain aja. Kita pengen lebih fleksibel aja,” ujarnya.
Adapun alasan mereka memutuskan buat jadi band indie ini ternyata sederhana, gitarisnya, Eross mengungkapkan bahwa saat itu komunitas indie makin bagus.
“Sekarang komunitas indie makin oke, kok. Contohnya Endah & Rhesa. Dia punya attitude, dia punya komunitas yang loyal. Itu jadi kayak saya punya keyakinan bahwa musik di Indonesia, musisi yang bekerja bagus, memiliki talenta, dan mau bekerja keras , dia akan bisa survive,” ujar Eross.
Duta juga menambahkan bahwa nggak ada yang mau diubah dari Sheila on 7 yang sebelumnya, lagu-lagu yang mereka bawakan saat itu jjuga masih berkutat dengan lagu cinta genre pop.
“Cuma kalau referensi dan menuangkan referensi, sih, pasti belajar terus, kan. Dengerin lagu-lagu kita yang lama dan band-band lama, yang legend-legend dari luar atau dalam negeri juga”.
Referensi yang dia maksud saat itu yakni nggak perlu selalu yang sifatnya terbaru, lebih kepada menjaga dan bagaimana caranya apa yang dibuat Sheila on 7 tetap menarik di mata pendengarnya.***
