Apes! Anggota KPPS Pangandaran Dipecat Usai Video Salam Jari Viral

Instagram @rakcer.id

HALOJABAR.COM- Nasib apes menimpa salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pangandaran, dipecat usai videonya salam jari viral di media sosial.

Wanita cantik yang dalam video tersebut mengenakan jilbab hitam dan kemeja batik tersebut, dipecat usai videonya viral di media sosial. Pasalnya, berdasarkan video yang viral di medsos anggota KPPS Pangandaran tersebut dianggap tidak netral jelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Pj Bupati Garut Imbau KPPS Bekerja Secara Profesional

Dalam video yang tersebar di medsos, menunjukkan tiga anggota KPSS sedang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimterk) di dalam aula pertemuan. Salah satu anggota KPSS tersebut berikan salam dua jari yang merujuk ke salah satu paslon, dalam videonya.

Video tersebut pun menggegerkan jagat media sosial. Beredarnya video tersebut, membuat penyelenggara pemilu di Pangandaran langsung mengambil tindakan tegas, dengan mencopot status anggota KPPS tersebut.

Keputusan tersebut diambil demi memastikan netralitas dan menjaga integritas proses demokrasi jelang penyelanggaraan pemilu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RAKCER id (@rakcerid)

Dilansir dari lama tribunnews.com, kepala KPPS Pangan mengatakan bahwa tindakan tersebut diambil sesuai dengan pertaturan dan norma yang berlaku.

“Kami mengutamakan netralitas dalam penyelengaraan pemilu. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas untuk menjaga netralitas proses demokrasi yang adil dan transparan” ujarnya.

Video tersebut pun menuai komentar negatif dari netizen. Seperti yang dilansir dalam akun instagram @beritaindonesia. Beragam komentar diberikan kepada anggota KPPS tersebut.

Baca Juga: 35.616 Anggota KPPS di KBB Dilantik, Siap Bertugas di 5.088 TPS Pada Pemilu Serentak

“Banyak kejadian begini, udah tau melanggar, malah bangga demi pujian dari pendukung dari salah satu paslon” tulis @im****r***p.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News