HALOJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melantik para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang akan bertugas di Pemilu 14 Februari 2024.
Mereka telah dilantik secara serentak yang dipusatkan di lima titik yaitu Kecamatan Padalarang, Ngamprah, Cikalongwetan, Sindangkerta, Rongga, dan desa masing-masing.
“Hari ini kita serentak melaksanakan pelantikan 35.616 anggota KPPS tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa dan 5.088 TPS,” kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman saat ditemui usai pelantikan petugas KPPS di Ikea Padalarang, Kamis 25 Januari 2024.
Ripqi menyebutkan, telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah kasus kematian petugas KPPS seperti yang pernah terjadi dan menjadi perhatian publik di Pemilu tahun 2019.
BACA JUGA: Menuju Pemilu 2024, Mahfud Md Tunggu Momen Tepat untuk Mundur jadi Menteri
Saat itu diketahui, jumlah petugas penyelenggara pemilu secara nasional yang meninggal dunia mencapai 894 orang dan 5.175 petugas mengalami sakit. Sedangkan kasus di KBB, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 10 orang.
“Mayoritas yang meninggal dunia adalah lansia dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” sambungnya.
Mencegah peristiwa ini terulang, KPU mewajibkan calon KPPS yang mendaftar melakukan medical check up. Sehingga penyakit bawaan para petugas bisa dideteksi sejak dini. Selain itu, KPU juga menyaring secara ketat proses pendaftaran KPPS dan mengutamakan warga berusia di bawah 55 tahun.
BACA JUGA: Ribuan Surat Suara Rusak KPU KBB Lapor ke KPU Jabar, Diganti Baru atau Disortir Ulang
Tidak hanya itu, pada hari H pencoblosan saat anggota KPPS bertugas, KPU akan menyediakan petugas medis serta ambulans untuk bersiaga. Sehingga tatkala terjadi keadaan darurat, anggota KPPS bisa segera diberi tindakan.
