HALOJABAR.COM – Capung merupakan salah satu seranggan yang memiliki bentuk sangat bagus.
Banyak hal yang mearik untuk dipelajari dari habitat capung, mulai dari cara berkembang biar, bertahan hidup hingga memangsa lawannya.
Di Indonesia sendiri, capung banyak ditemukan di beberapa daerah tertama di daerah yang banyak sumber mata air.
Lebih dari 350 juta tahun yang lalu, capung pertama kali mulai berkeliaran di sekitar kolam, rawa, dan badan air lainnya.
Serangga prasejarah ini milik keluarga Odonata, bersama dengan serangga sepupu mereka yang berkerabat dekat, damselflies.
Ada lebih dari 3.000 spesies capung yang diketahui hidup di hampir setiap benua di dunia.
Untuk mengenal lebih jauh tentang capung, berikut 15 fakta menariknya dikutip dari The Fact Site:
- Damselflies sering bingung dengan capung
Keluarga serangga Odonata hanya memiliki dua spesies utama, capung dan damselfly. Kebanyakan orang akan membingungkan keduanya pada pandangan pertama, karena secara keseluruhan mereka sangat mirip.
Kunci untuk mengidentifikasi mereka ada di sayap mereka. Seekor capung memiliki empat sayap, sedangkan damselfly hanya memiliki dua sayap.
Saat capung beristirahat, mereka merentangkan sayapnya secara horizontal, sedangkan damselflies menyelipkan sayapnya ke tubuh mereka.
Indikator lainnya adalah mata mereka. Semua mata damselflies terpisah, sementara sebagian besar mata capung menyatu.
- Capung lebih tua dari dinosaurus
Jika Anda kembali sekitar 300 juta tahun yang lalu, kemungkinan besar Anda akan berhadapan langsung dengan nenek moyang capung, meganisoptera (terkadang disebut sebagai griffinflies).
Kerabat capung yang sudah lama punah ini hidup dari 323 juta hingga 250 juta tahun SM selama era Paleozoikum.
Sebagian besar griffinflies memiliki ukuran yang mirip dengan sepupu modern mereka. Namun, satu spesies yang disebut megatypus kemungkinan besar akan menakuti Anda jika Anda bertemu dengannya.
