Petunjuknya ada pada namanya, karena megatypus tumbuh menjadi ukuran yang mengkhawatirkan, dengan lebar sayap hingga 28 inci (70 cm)!
- Capung dapat ditemukan di seluruh dunia
Spesies capung yang berbeda dapat ditemukan di hampir setiap sudut dunia. Sebagian besar dari mereka cenderung tinggal dalam satu area tertentu, tetapi ada beberapa yang sedikit lebih luas.
Kaisar anax, misalnya, dapat ditemukan di seluruh Amerika, dari ujung paling selatan Argentina hingga Newfoundland di Kanada.
Namun, yang lebih mengesankan adalah capung globe skimmer, yang dapat ditemukan di daerah yang lebih hangat di setiap benua di dunia, kecuali Antartika.
- Larva capung hidup di bawah air
Istilah biologis untuk serangga invertebrata pada tahap di mana mereka mengalami proses metamorfosis adalah nimfa.
Beberapa contoh serangga tersebut adalah belalang, jangkrik, dan capung. Mengacu pada larva capung sebagai nimfa sangat tepat. Dalam mitologi, bidadari adalah sejenis roh yang hidup di sungai, sungai, dan daerah serupa lainnya.
Sama seperti rekan mitologis mereka, nimfa capung hidup di bawah air.
Capung dewasa bertelur di jaringan tanaman air atau di permukaan air. Setelah menetas dari telurnya, nimfa menghabiskan beberapa tahun di bawah air, memakan invertebrata lain, berudu, dan bahkan ikan kecil.
- Capung sangat ahli dalam terbang
Jika Anda pernah menghabiskan hari yang malas di tepi danau, Anda mungkin tahu apa yang saya maksud. Kemampuan terbang capung sangat hebat bahkan mereka diketahui bermigrasi melintasi lautan!
Mereka bisa bergerak ke segala arah (ya, mereka bahkan bisa terbang mundur!), dan mampu mengubah arah dalam sekejap, hampir berputar di tempat.
Sayap mereka sangat kuat sehingga tercatat terbang hingga kecepatan 22-34 mph (36-54 km/jam)!
