Alasannya, wanita dengan postur tersebut memiliki lebih sedikit tulang untuk dihilangkan dibandingkan dengan orang gemuk yang punya kerangka lebih besar.
4. Pernah Patah Tulang
Kalau kamu pernah mengalami patah tulang sebelumnya, kamu mungkin berisiko mengalami osteoporosis di kemudian hari. Ini karena, kondisi tulang kamu sudah tidak begitu kuat lagi.
5. Etnis
Melansir dari WebMD, wanita Kaukasia dan Asia punya risiko lebih besar mengembangkan osteoporosis dibandingkan wanita dari etnis lain. Risiko patah pinggul juga berpeluang lebih besar dialami wanita Kaukasia daripada wanita Afrika-Amerika.
6. Mengidap Penyakit
Orang yang mengidap penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis punya kemungkinan osteoporosis lebih besar daripada yang lain.
7. Mengonsumsi Obat
Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang, seperti prednison diketahui mampu meningkatkan risiko osteoporosis lebih besar. Kalau kamu sedang meminum obat ini, sebaiknya diskusikan dengan dokter lebih lanjut terkait manfaat dan efek sampingnya dalam jangka panjang.
8. Pola Hidup Tidak Sehat
Merokok dan minum alkohol ada gaya hidup yang mampu mempengaruhi kondisi tulang. Bukan cuma tulang saja, merokok dan minum alkohol juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penipisan tulang dan lebih mungkin membuat patah tulang.
Jika kamu tidak ingin punya resiko mengidap osteoporosis, mulai dari sekarang sebaiknya rutin latihan beban dan latihan kekuatan untuk meningkatkan kekuatan tulang. Selain berlatih, kamu juga perlu mendapatkan kalsium dan vitamin D yang cukup.***