HALOJABAR.COM – Berikut penjelasan mengenai diet vegetarian yang diyakini bisa turunkan risiko penyakit Kardiovaskuler.
Ya, studi ilmiah telah menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet vegetarian cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi daging.
Berikut adalah beberapa cara di mana diet vegetarian dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular:
Rendah Lemak Jenuh dan Kolesterol
Diet vegetarian cenderung rendah lemak jenuh dan kolesterol, dua faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kaya Serat
Diet tinggi serat yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Kaya Antioksidan
Diet vegetarian kaya akan antioksidan dari buah, sayuran, dan biji-bijian, yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan mengurangi peradangan, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Peningkatan Berat Badan yang Sehat
Karena diet vegetarian cenderung rendah kalori dan tinggi serat, itu dapat membantu orang menjaga berat badan yang sehat. Obesitas adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Rendah Garam
Diet vegetarian umumnya memiliki kandungan garam yang lebih rendah, yang dapat membantu menjaga tekanan darah pada level yang sehat. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Namun, meskipun diet vegetarian memiliki banyak manfaat kesehatan, sangat penting bagi orang yang mengikuti diet ini untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin B12, zat besi, kalsium, dan omega-3 asam lemak. Itu sebabnya penting untuk merencanakan diet vegetarian dengan bijaksana dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan kebutuhan nutrisi yang memadai terpenuhi.