Bencana Pergerakan Tanah di Rongga KBB, 192 Warga Terdampak Harus Diungsikan

pergerakan tanah rongga kbb
Petugas dari BPBD Jabar mengecek lokasi pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB. (BPBD Jabar)

HALOJABAR.COM – Status tanggap darurat bencana pergerakan tanah diberlakukan di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai 1 Maret 2024. Pengaktifan tanggap darurat selama 12 hari ke depan.

Kampung Cigombong mengalami bencana tanah gerak pada 18 Februari 2024 dan hingga Jumat 1 Maret 2024, pergerakan tanah masih terjadi dan dampak meluas.

Plh Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan mengatakan, pergerakan tanah mulai per menit, dan perlu diantisipasi timbunan tanah ke Sungai Cidadap.

“Keamanan kini diperketat untuk masuk ke lokasi bencana siang dan malam karena pergerakan tanah mulai per menit,” kata Anne.

BACA JUGA: Demi Keamanan, Warga Korban Pergerakan Tanah di Rongga Siap Direlokasi

Ia menuturkan, BPBD Jabar telah mengirimkan bantuan berupa 50 paket sembako dan 25 dus liter air. Pihak BPBD Kabupaten Bandung Barat mendirikan posko kebencanaan dan dapur umum.

Dampak kerusakan dari tanah gerak ini 3 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang, dan 36 rumah terancam. Selain itu, kerusakan juga menimpa bangunan SD Negeri Babakan Talang, satu unit fasilitas umum, dan akses jalan Desa Coigombong – Cihurang.

Akibat bencana ini, korban terdampak sebanyak 47 KK/155 jiwa dan 48 KK/192 jiwa mengungsi. “Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut dan permukaan tanah yang labil,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkab KBB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Rongga

BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat. Pihak BPBD Bandung Barat melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk alat berat, juga persiapan posko tanggap darurat beserta kelengkapannya.

Menurut Anne, penanganan saat ini difokuskan pula pada perbaikan akses jalan penghubung untuk beberapa desa yang tertutup akibat dari daerah longsoran agar tidak ada masyarakat yang terisolir.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News