Demi Keamanan, Warga Korban Pergerakan Tanah di Rongga Siap Direlokasi

korban pergerakan tanah rongga

HALOJABAR.COM – Warga korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 4/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), trauma dan siap direlokasi.

Para warga yang menjadi korban khawatir jika pergerakan tanah terus terjadi dan membuat bangunan rumah ambruk. Alhasil banyak warga yang mengaku siap untuk direlokasi ke tempat yang aman sesuai dengan arahan pemerintah.

“Enggak apa-apa direlokasi, biar aman, karena takutnya ada pergerakan tanah lagi. Saya ikut saja bagaimana baiknya pemerintah,” ucap salah seorang warga Febriani Fujianti (25 tahun) kepada wartawan, Jumat 1 Maret 2024.

BACA JUGA: Pemkab KBB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Rongga

Dirinya masih ingat betul ketika bencana pergerakan tanah melanda kampungnya saat pertama kali pada 19 Februari 2024. Saat itu kondisinya belum terlalu parah meskipun sudah ada kerusakan seperti retak-retak di tembok rumah.

Kemudian kejadian pergerakan tanah kedua terjadi lagi pada 24 Februari 2024 malam. Dampaknya retakan tanah semakin parah hingga menyebabkan rumah miliknya ambruk karena hanya berjarak beberapa meter dari retakan tanah.

“Getarannya seperti ada gempa, setelah itu muncul retakan tanah yang lama kelamaan membesar,” ucapnya.

Imbas dari kejadian itu, dia dan kedua orangtuanya terpaksa harus mengungsi ke Gedung Islamic Center dekat kantor Kecamatan Rongga karena rumahnya sudah tidak bisa lagi ditempati.

BACA JUGA: Wow! WhatsApp Tambah Fitur Pencarian dengan Tanggal di Android

Di tempat ini tercatat ada sebanyak 48 kepala keluarga (KK) dengan jumlah total mencapai 192 jiwa mengungsi karena rumahnya hancur dan terancam.

“Rumah saya rusak total sudah tidak bisa ditempati, jadi sekarang, saya sama kedua orangtua, anak dan suami mengungsi,” tuturnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News