Bey: Perkuat Pengarusutamaan Bahasa Ibu agar Tetap Eksis

Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Warga Kembali Terapkan Prokes
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri pembukaan Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan RPJPD Provinsi Jabar Tahun 2025-2045 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).(Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

“Laboratorium Kebhinekaan Bahasa dan Sastra, bahasa ibu yang ada di Indonesia sebanyak 718 bahasa,” ujarnya

Maka dari itu, Bey mengajak semua pihak melestarikan bahasa ibu agar tidak punah. Apalagi jika jarang digunakan oleh masyarakat dan tidak lagi dipedulikan serta tergeser oleh bahasa yang lebih dominan, seperti bahasa Indonesia atau bahkan bahasa asing.

“Beli jambu di balai kota, beli mangga di Cisangkan, bahasa ibu adalah budaya kita, mari kita jaga dan lestarikan,” pesan Bey lewat pantun.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jabar Herawati mengungkap bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu 2023 merupakan bagian dari revitalisasi bahasa daerah.

“Upaya melestarikan bahasa, budaya, dan sastra Sunda merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Herawati.

“Selain masyarakat sebagai pemilik bahasa, pemerintah pun harus turut andil dalam pelestarian bahasa ini,” imbuhhnya.

Adapun kegiatan tahun ini diikuti 787 peserta terdiri dari 189 putra dan 192 putri siswa SD, kemudian sebanyak 203 putra dan 203 putri siswa SMP. Selain itu hadir pula 114 guru yang mendampingi.

Adapun peserta merupakan perwakilan dari 27 kabupaten/kota di Jabar dan dua kabupaten dari Provinsi Banten, yakni Pandeglang dan Lebak.

Sementara itu terdapat 23 orang juri yang merupakan pakar, praktisi, dan akademisi di bidang bahasa dan sastra Sunda yang memberikan penilaian objektif.

Sejumlah perlombaan yang diikuti para peserta adalah lomba Ngarang Carpon (mengarang cerita pendek), Nembang Pupuh, Ngadongeng Maca Sajak serta Borangan (Ngabodor Sorangan/ _stand up comedy_ berbahasa Sunda).

“Bahasa daerah merupakan wujud kebhinekaan Indonesia. Kita hadirkan bahasa daerah yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Herawati.

 

Diusulkan ke UNESCO

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz mengapresiasi Penjabat Gubernur Bey Machmudin yang telah membuka dan mendukung kegiatan hari ini.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News