Musik  

Biografi The S.I.G.I.T, Band Asal Bandung yang Sukses Mengukir Namanya di Kancah Musik Internsional

Kelompok band The S.I.G.I.T (Instagram @thesigit_)

HALOJABAR.COM- The S.I.G.I.T. berasal dari pertemanan Rekti, Adit, gitaris R. Farri Icksan Wibisana dan Donar Armando Ekana alias Acil. Dalam salah satu perjalanan, mereka menyaksikan penampilan band kakak Adit di Jakarta, lalu terdorong untuk membentuk sebuah band juga.

Setelah sempat membawakan lagu-lagu The Stone Roses, The Seahorses dan The Charlatans di bawah nama The Cinnamons dan The You-Yous, akhirnya di tahun 2002 The S.I.G.I.T. mulai membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri. Meskipun mereka muncul di saat garage rock sedang bangkit lagi di dunia musik, namun The S.I.G.I.T. enggan terjebak dalam kategori itu.

Apapun alirannya, yang pasti nama The SIGIT pelan-pelan terangkat. Hal ini dikarenakan berkat penampilan mereka yang dahsyat serta E.P. The Super Insurgent Group of Intemperance Talent yang dirilis pada tahun 2004 melalui Spills Records.

Album perdana yang dinanti-nantikan akhirnya rilis di 2006 akhir. Album bernama Visible Idea of Perfection itu ditelurkan melalui FFCUTS, bagian dari label independen FFWD Records.

Visible Idea of Perfection (yang judulnya diambil dari buku Ideals & Idols: Essays On Values in History and in Art karya E.H. Gombrich) berisi 12 lagu, termasuk beberapa lagu dari E.P. yang direkam ulang.

Hal-hal yang menjadi topik lirik dapat dibilang menarik. Ada sebuah tema besar yang dapat ditangkap, yaitu ketidakpuasan terhadap kondisi sekitar. Live in New York bercerita tentang keinginan untuk hijrah ke tempat yang lebih menarik; New Generation menghujat lingkaran setan yang menghubungkan malnutrisi dengan kebodohan; dan empat lagu lain yaitu Let It Go, Save Me, Clove Doper dan Satan State adalah komentar terhadap sifat orang-orang di sekeliling yang menyebut politikus, dosen, tokoh agama, dan orang Indonesia pada umumnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News