HALOJABAR.COM– Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan, BMKG memprediksi bahwa awal musim hujan dibeberapa daerah di Indonesia akan tiba antara bulan Oktober hingga akhir tahun 2023.
Namun kata Dwikorita, hujan tersebut akan datang secara bertahap.
Dwikorita mengungkapkan, awal musim hujan umumnya berkaitan dengan peralihan angin timuran atau dari arah Australia atau disebut monsoon Australia menjadi angin baratan atau monsoon Asia atau angin yang berasal dari arah benua Asia.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Kota Bandung 27 September 2023 : Siang Hingga Malam Hari akan Diguyur Hujan
“Jadi akan terjadi pergantian saat ini yang berpengaruh angin dari Australia, gurun Australia, yang saat ini sedang musim dingin dan kering,” jelasnya.
Berdasarkan prediksi BMKG, Dwikorita mengungkap angin timuran yang berasal dari Australia masih bakal aktif hingga November 2023, terutama di Indonesia bagian selatan, wilayah yang paling dekat dengan Benua Australia.
Angin baratan (penanda awal mula musim hujan) yang berasal dari Benua Asia, kata dia, diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya.
Dengan demikian awal musim hujan secara umum diprediksi akan terjadi pada November 2023, namun, karena tingginya keragaman iklim di Indonesia, menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah.
Saat ini beberapa zona musim telah terkonfirmasi sudah mengalami musim hujan, terutama di daerah yang dekat Benua Asia.
BACA JUGA: Oktober Musim Hujan? Ini Prediksi dari BMKG
Di antaranya yakni sebagian besar Aceh,sebagian besar Sumatra Utara, sebagian Riau,Sumatra Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau. Berikut wilayah-wilayah yang diprediksi akan turun hujan lebih awal:
September
Dwikorita menyebut pada September 2023 terdapat 24 zona musim atau 3,4 persen yang akan memasuki musim hujan.