HALOJABAR.COM – Jika mengalami keadaan banyak baju yang sudah tak terpakai menumpuk di dalam lemari, dan merasa dilematis apakah harus membuangnya atau disumbangkan, tetapi merasa tidak pantas karena sudah usang, tips yang akan dibahas di artikel ini bisa menjadi solusinya.
Salah satu cara agar baju bekas tidak terkesan usang adalah dengan membuat motif tie dye ala hippies yang bisa kita lakukan sendiri di rumah. Seperti disadur dari berbagai sumber, berikut cara dan langkah-langkahnya:
1. Siapkan baju bekasnya
Kaus yang paling cocok yaitu menggunakan bahan katun. Hal itu karena katun dapat menyerap warna dengan baik. Selain itu, katun juga minim luntur sehingga warna menjadi awet dan lebih tahan lama.
2. Siapkan pewarna sesuai dengan pilihan
Pewarna yang cocok untuk tie dye yaitu pewarna tekstil. Selain pewarna kita juga harus melengkapi bubuk urea dan abu soda untuk campuran agar warna lebih melekat pada kaus. Untuk pewarnaan kita bisa menyiapkan pilihan warna sesuai selera. Kita bisa memilih satu jenis warna yang senada (monokrom) atau membuatnya warna-warni.
3. Siapkan alat-alat yang akan digunakan
Dalam proses pembuatan kita harus menyiapkan alat-alat untuk membuat tie dye. Alat alat tersebut antara lain karet dan kelereng untuk membuat pola atau corak pada kaus. Selain menggunakan kelereng, kita bisa menggunakan batu sebagai alternatif.
Kita juga membutuhkan sarung tangan untuk untuk mengindari paparan pewarna menempel pada tangan. Selain itu kita juga harus menyiapkan wadah untuk pewarna yang akan kota gunakan. Kain lap juga berguna untuk menjaga lantai dari tumpahan pewarna.
4. Rendam kaus dengan air hangat dan abu soda
Untuk memungkinkan pewarna merekat dengan kaus, kita perlu merendamnya dalam larutan air hangat dan soda abu selama sekitar 10 menit. Jangan gunakan air yang terlalu panas. Selain itu arena abu soda sedikit membakar, kita harus mengenakan sarung tangan karet agar tangan tidak terbakar.
5. Buat pola pada kaus
Tie dye terdiri dari berbagai pola. Kita tinggal memutuskan pola apa yang kita gunakan. Pola jarum jam bisa menjadi salah satu alternatif. Pola tersebut dibuat dengan memutar kaus searah dengan jarum jam, lalu diikat dengan karet.
Selain itu kita bisa menggunakan kelereng untuk membentuk pola bulat-bulat pada tie dye yang akan kita buat. Caranya, kita bungkus beberapa kelereng dengan kaus yang kita gunakan lalu ikat dengan karet. Terdapat pola garis-garis. Kita dapat membuatnya dengan melipat kaus menjadi beberapa bagian. Setelah itu ikat dengan karet.
6. Berikan pewarna
Setelah membuat pola, kita tentukan pewarna yang akan kita gunakan. Jangan lupa beri alas pada lantai agar pewarna tidak berantakan. Pada proses pewarnaan kita dapat memilih bagian yang akan diwarnai. Misalnya, pada bagian lengan kanan kita menggunakan warna kuning. Sedangkan pada bagian lengan kiri dengan warna biru.
7. Tunggu hasilnya selama 1 hari
Setelah kaus selesai diberi warna, kita letakkan kaus pada tempat yang hangat. Setelah itu, diamkan selama minimal satu hari. Semakin lama kita membiarkannya, warna yang melekat semakin bagus dan terang.
8. Lihat hasil, cuci dan jemur
Setelah didiamkan selama kurang lebih satu hari, kita dapat membuka ikatan dan melihat hasil corak yang kita buat. Setelah itu, kita dapat mencucinya dan jemur hingga kering. Tie dye yang kita buat di rumah sudah dapat digunakan setelah kering.(*)