HALOJABAR.COM– Cycling de Jabar 2023 adalah event bersepeda melintasi rute Jawa Barat bagian selatan. Mengusung tema “Nyambungkeun Sumanget” perhelatan tahun ini menawarkan tantangan dan pengalaman baru.
Harian Kompas berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB kembali akan menyelenggarakan Cycling de Jabar 2023 pada Juli mendatang.
Tema tersebut dipilih sebagai bentuk gerakan dari pemerintah, penyelenggara, atlet daerah dan masyarakat luas untuk menyatukan semangat mempromosikan potensi daerah agar terlibat memajukan infrastruktur dan meningkatkan potensi serta pariwisata di Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, mengatakan kegiatan ini seharusnya dilakukan bukan hanya oleh penyelenggara saat ini saja, namun juga oleh komunitas-komunitas lain, dan lembaga-lembaga yang lainnya.
“Bukan hanya Kompas yang melaksanakan kegiatan, tetapi juga komunitas-komunitas lain, lembaga-lembaga yang lain dan bentuk-bentuk yang lain membuat event tentang Bersepeda,” jelas UU dalam keterangan resmi yang diterima Halojabar.com.
Wakil Gubernur Jawa Barat juga berharap, Cycling de Jabar 2023 membangkitkan kembali atlet-atlet pesepeda asal Jawa Barat, agar berkibar di berbagai kejuaraan nasional hingga internasional.
“Dengan harapan suatu saat akan kembali berkibar atlet bersepeda berasal dari Jawa Barat,” sambung Ruzhanul Ulum
Belum banyak diketahui sebelumnya, terdapat beberapa atlet pesepeda yang sudah mengharumkan nama Jawa Barat di kancah nasional dan internasional.
Bahkan pada tahun 2016 pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (Pon) di Jakarta, Kontingen balap sepeda Jawa Barat memenuhi target tujuh medali emas.
Adapun, tahun ini, Cycling de Jabar akan bergulir pada 8-9 Juli 2023 dengan titik mulai peserta berada di Geopark Ciletuh dan finis di titik yang berada di Pangandaran Sunset Park.
Kegiatan ini akan dibagi menjadi dua etape, dengan total panjang rute yang dilalui peserta sejauh 368,3 km.
