Dampak Gempa Sumedang, 84 Rumah Rusak

Gempa sumedang
ilustrasi gempa bumi /HtcHnm/PIXABAY

HALOJABAR.COM – BPBD Jawa Barat melaporkan terdapat 14 desa di wilayah gempa Sumedang yang terdampak, di mana sebanyak 84 unit rumah rusak ringan hingga berat. Tidak ada korban jiwa, terdapat luka-luka tertimpa bangunan.

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dalam konferensi pers menyatakan, ada tiga wilayah yang terdampak lumayan parah, yakni Tegalsari, Cipamengpeuk, dan Babakan Bukit.

“Tim sudah diturunkan ke lapangan dari BPBD, BMKG, dan pemda untuk asesmen,  mendata kerusakan di lapangan. Sementara ini sudah terkendali, hanya beberapa warga terluka,” kata Herman.

Dua rumah sakit juga dilaporkan ikut terdampak, yakni RSUD Sumedang dan RS Pakuwon. Pasien sempat dievakuasi keluar rumah sakit dan dirawat di tenda darurat.

BACA JUGA: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi yang Mengguncang Kabupaten Sumedang

“Saat kejadian di RSUD Sumedang terdapat 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD. Bagian yang terdata rusak adalah Paviliun dan ruangan VIP. Pasien saat ini aman dan disiapkan tenda darurat,” ujar Herman.

Sementara itu Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tapi waspada. Pada Senin 1 Januari 2024, Bey Machmudin meninjau lokasi yang terdampak parah, salah satunya ke RSUD Sumedang.

Diberitakan sebelumnya rentetan gempa terjadi tiga kali pada Minggu 31 Desember 2023 dengan episentrum di wilayah Kabupaten Sumedang. Kerusakan terjadi pada beberapa bangunan, tidak ada laporan korban jiwa.

BACA JUGA: Akibat Gempa Bumi Kemarin, Tiga Wilayah di Kabupaten Sumedang Terdampak Cukup Parah

Informasi resmi dari konferensi pers BMKG, Minggu malam, menyebutkan, gempa terjadi tiga kali, yakni pada pukul 14.35 WIB, kemudian pukul 15.35, dan gempa ketiga, pukul 20.34.

Gempa terakhir, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,8.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News