HALOJABAR.COM – Industri game adalah salah satu industri yang berkembang pesat dan menghasilkan pendapatan miliaran dolar setiap tahunnya. Namun, terkadang, bahkan perusahaan dengan angka pendapatan sebesar itu harus mengambil langkah yang sulit untuk menjaga efisiensi mereka.
Salah satu contohnya adalah kasus baru-baru ini dari Epic Games, yang telah memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang berdampak pada sekitar 900 karyawan mereka, atau sekitar 16% dari total tenaga kerja mereka. Namun, satu nama yang cukup terkenal yang terdampak parah adalah tim pengembang game “Fall Guys” – Mediatonic.
Mediatonic, yang telah diakuisisi oleh Epic Games pada tahun 2021, dikabarkan sebagai salah satu pihak yang paling terpengaruh oleh PHK massal ini. Meskipun jumlah pasti orang yang terdampak tidak diungkapkan secara terbuka, banyak staf Mediatonic yang memastikan melalui platform media sosial seperti Twitter bahwa dampaknya sangat besar.
Kabarnya, hampir semua departemen di perusahaan ini menerima surat PHK, mulai dari tim dukungan IT, pemasaran, pengembangan perangkat lunak, seniman karakter, programmer gameplay, desainer level, produser, hingga staf naratif. Dalam dampak yang luar biasa, bahkan dikabarkan bahwa Mediatonic kini kehilangan tim penulis di dalamnya.
Popularitas permainan “Fall Guys” sendiri telah mengalami penurunan dibandingkan beberapa tahun yang lalu, tetapi Epic Games menegaskan bahwa Mediatonic masih akan fokus untuk mendukung dan mengembangkan “Fall Guys.” Pertanyaannya sekarang adalah, apakah permainan multipemain ini dapat bertahan dan bangkit kembali setelah perubahan besar ini? Ini adalah pertanyaan besar yang akan dijawab oleh waktu.
Keputusan seperti PHK massal dalam industri game tidak jarang terjadi, terutama ketika perusahaan berusaha untuk menjaga efisiensi dan adaptasi terhadap perubahan dalam industri.
