Disnaker Jabar Gagalkan 54 Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal Tujuan Timur Tengah

Calon Pekerja Migran Indonesia
Disnaker Provinsi Jawa Barat menggagalkan 54 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal tujuan Timur Tengah. (Ilustrasi)

HALOJABAR.COM– Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnaker) Provinsi Jawa Barat berhasil menggagalkan 54 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal di Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB), Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu.

Dari 54 migran ilegal tersebut, Kadisnakertrans Jabar, Teppy Wawan Dharmawan mengungkapkan 18 di antaranya adalah warga Jawa Barat.

Teppy mengungkapkan modus para pekerja migran yang berangkat dengan tujuan Timur Tengah itu berdalih melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Karena memang BIJB melayani rute ke negara tetangga tersebut.

BACA JUGABey Machmudin Lantik Taufiq BS Sebagai Pj Sekda Jabar

“Tim kami (Disnaker Jabar) menemukan calon PMI di Kertajati. Karena BIJB sudah melayani internasional termasuk yang Malaysia. Jadi sebagian CPMI saat ini sudah menggunakan BIJB untuk berangkat ke Malaysia,” kata Teppy Wawan Dharmawan ditemui awak media di Gedung Sate, Kota Bandung.

Ia mengatakan, pembongkaran tersebut usai Tim Pengawas (Timwas) Disnaker melakukan pemeriksaan. Dan akhirnya 54 CPMI dengan tujuan Kuala Lumpur hanya untuk transit. Dengan tujuan utamanya Timur Tengah.

“Nah Timwas Disnaker kita memang melihat itu, kita patut menduga bahwa karena di bawah pengawasan internasional visa, dan kedepannya memberi perhatian khusus terhadap pergerakan orang seperti itu (migran ilegal),” bebernya.

Setelah diperiksa, CPMI tersebut kata Wawan mengaku sudah direncanakan untuk berangkat ke Timur Tengah. Padahal di BIJB sendiri tidak melayani perjalanan ke Negara tersebut.

“Ternyata benar ditemukan 54 migran, 18 di antaranya dari Jawa Barat. Mereka jujur mengatakan tujuannya akan ke Timur Tengah. Padahal Timur Tengah kan sekarang ini sudah moratorium sebenarnya tapi mereka menggunakan trik ke Malaysia, Kuala Lumpur,” tegas Teppy.

BACA JUGAPunya 35 Juta Pemilih, Bey Machmudin: Jabar jadi Barometer dalam Pemilu 2024

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News