DKPP Kota Bandung Hadirkan Program Buruan Sae

Humas Pemkot Bandung

HALOJABAR.COM- Dalam rangka mencegah dampak kenaikan harga cabai rawit, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung hadirkan program “Buruan Sae”.

Belakangan ini, harga cabai rawit dikabarkan mengalami kenaikan. Di pasaran, harga cabai rawit juga disebut mencapai kisaran angka Rp100.000.

Baca Juga: DKPP Kota Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah

Demi mencegah kenaikan harga cabai rawit, Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, menyebut jika Pemkot Bandung memiliki program Buruan Sae.

Program tersebut merupakan pemanfaatan lahan untuk menanam komoditas pangan. Gin Gin menyebut jika diimplementasikan di skala rumah tangga, maka Buruan Sae akan memberi dampak positif, khususnya di tengah kenaikan harga cabai rawit.

“Sebetulnya dengan kondisi hari ini harga cabai rawit naik, berbagai kelompok rumah tangga ini terpenuhi dengan gerakan penanaman mandiri (Buruan Sae),” ujar Gin Gin, Selasa 7 November 2023.

Ia menambahkan jika pada pertengahan November 2023 nanti, pihaknya akan membagikan biji cabai rawit dan bawang merah kepada 375 kelompok Buruan Sae yang ada di Kota Bandung secara gratis.

Menurutnya hal tersebut merupakan upaya dalam menghadirkan pangan segar, sekaligus juga membantu masyarakat dalam mengakses komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga.

“Ada 375 kelompok Buruan Sae, itu yang terdaftar. Nanti jika berlebih, kita juga akan lihat kelompok-kelompok lainnya,” terang Gin Gin.

Gin Gin mengatakan jika kegiatan Buruan Sae ini perlu dilakukan secara masif. Pemkot Bandung telah berupaya melakukan edukasi secara masif agar masyarakat dapat mengimplementasikan gerakan ini di skala rumah tangga.

“Kita membiasakan dari sekarang, kita masifkan. Sebagai edukasi juga. Selain itu, perkiraan kenaikan harga sampai menjelang Natal dan Tahun Baru. Jadi masih ada waktu untuk kita mempersiapkan,” tutur Gin Gin.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News