Doa Ketika Memiliki Banyak Masalah, Agar Diberikan Kemudahan dalam Menyelesaikannya

Doa diberi jalan keluar dari berbagai masalah (pixabay)

HALOJABAR.COM– Umat Islam tentu paham jika doa merupakan kegiatan memohon kepada Allah terhadap sesuatu hal. Termasuk ketika seseorang sedang berada dalam kondisi yang dilimpahkan banyak masalah.

Agar diberikan kemudahan dalam menyelesaikan semua masalah yang ada, oleh Allah SWT. Sebaiknya membaca doa dibawah ini.

Karena, doa senantiasa dipanjatkan oleh seorang muslim ketika mengalami kesusahan maupun diberi kemudahan dalam kehidupan di dunia.

Adapun, pengabulan doa dalam Islam ditentukan oleh adab, waktu dan tempat dipanjatkannya doa.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, surah Al-A’raf ayat 55 merupakan salah satu dalil yang menyatakan perintah dari Allah kepada manusia untuk berdoa.

Ayat ini menerangkan jika Allah memerintahkan hambanya agar berdoa dengan kerendahan diri melalui suara yang lembut.

Lalu pada ayat ke 60 dalam Surah Al-Mu’min, Allah meminta manusia untuk berdoa kepadanya. Allah memberikan kepastian bahwa doa tersebut pasti dikabulkan olehNya.

Pada ayat 65 di surah yang sama, Allah memerintahkan manusia untuk berdoa dengan perasaan yang tulus dan ikhlas.

Bacaan doa diberi kemudahan dalam menghadapi masalah  dianjurkan diamalkan sehari-hari. Karena, manusia tak akan tahu kapan saatnya mereka akan tertimpa masalah atau musibah.

Berikut Doa Agar Cepat Diselesaikan dari Semua Masalah

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي

Latin: Allāhumma innī ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nāshiyatī bi yadika mādhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhā’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihī nafsaka, wa anzaltahū fī kitābika, aw ‘allamtahū ahadan min khalqika, awista’tsarta bihī fī ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’āna rabī‘a qalbī, wa nūra shadrī, wa jilā’a ghammī, wa dzahāba huznī wa hammī.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News