Fakta Miris di Momen Hardiknas, Bangunan SDN Ciroyom Sukabumi yang Rusak tak Kunjung Diperbaiki

Kondisi bangunan SDN Ciroyom di Kabupaten Sukabumi yang rusak dan belum kunjung diperbaiki. (Foto: Halosmi)

HALOJABAR.COM – Di tengah euforia Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, fakta miris dan ironi sangat jelas saat melihat bangunan dan fasilitas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, kondisinya jauh dari kata layak.

Selain kondisi dua ruang kelasnya yang rusak setelah ambruk pada 28 Februari 2023 lalu, jumlah guru yang mengajar pun cukup minim. Ini tentu menjadi potret buram pendidikan di Indonesia.

SDN Ciroyom memiliki 54 orang siswa yang terbagi dari kelas 1 hingga kelas 6 dan hanya memiliki 2 guru kelas yang kini telah berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), 1 orang PLT Kepala Sekolah dan 1 orang relawan guru bantu. Sejak dibangun pada 2010, SDN Ciroyom tak pernah tersentuh dana rehab sama sekali.

Kondisi bangunan SDN Ciroyom di Kabupaten Sukabumi yang rusak dan belum kunjung diperbaiki. (Foto: Halosmi)

“Karena kondisi kelasnya ambruk, kini kelas 2 dan kelas 3 digabung belajarnya, begitu juga kelas 5 digabung dengan kelas 6,” kata Budi Suwanda, Guru P3K SDN Ciroyom pada Selasa, 2 Mei 2023.

Kondisi seperti itu, lanjut Budi membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak efisien dan kenyamanan siswa pun membuat siswa mudah kehilangan konsentrasi.

Kondisi sejak ambruknya ruang kelas tersebut telah dilaporkan oleh Budi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, namun hingga kini kejelasan kapan akan kembali dibangun masih belum ada informasi.

“Saat awal puasa, ada yang datang mengaku konsultan dari dinas pendidikan dan telah melihat kondisi ruang kelas yang ambruk namun informasi kapan akan dibangun masih belum jelas,” ungkap Budi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News