Fenomena Langka! Eceng Gondok Tutupi Sepanjang Permukaan Sungai Bengawan Solo

Eceng Gondok Tutupi Sepanjang Permukaan Sungai Bengawan Solo
Eceng Gondok Tutupi Sepanjang Permukaan Sungai Bengawan Solo. (ist)

HALOJABAR.COM – Fenomena langka dan unik terjadi di bantaran Sungai Bengawan Solo yang ada di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Salah satu sungai terpanjang di Indonesia itu dipenuhi tanaman eceng gondok hingga ketinggian 1 meter.

Kondisi ini menghambat aliran sungai dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pendangkalan sungai yang dapat membahayakan masyarakat.

Seorang warga setempat, Sugeng, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi sungai yang semakin terhambat oleh ekspansi eceng gondok.

Baca Juga: Selamatkan Sungai Citarum, Greeneration Foundation bersama NGO Lainnya Berhasil Angkat dan Kelola Lebih dari 325 Ton Sampah

“Eceng gondok ini sudah menutupi sungai sejak beberapa hari lalu. Kalau tidak segera diatasi, bisa membahayakan warga yang melintasi sungai,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara.

Eceng gondok, yang merupakan jenis tumbuhan air, dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi masalah serius bagi Sungai Bengawan Solo.

Pertumbuhan eceng gondok dapat mengganggu aliran sungai, merusak lingkungan perairan, mengancam perikanan, dan mempengaruhi sistem irigasi yang vital bagi wilayah tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang berkelanjutan. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi aliran limbah ke sungai, mempromosikan kesadaran lingkungan, serta penanaman pohon di tepi sungai untuk menjaga kestabilan ekosistem sungai.

Bca Juga: Satu Abad Berlalu, Sungai Amazon Mengalami Kekeringan Terparah Sepanjang Sejarah

Selain itu, upaya penanganan yang efektif melibatkan tindakan pengeruk eceng gondok secara berkala, sehingga pertumbuhannya dapat dikendalikan. Tindakan ini harus dijalankan secara berkelanjutan untuk memastikan eceng gondok tidak kembali mengancam aliran sungai.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, diharapkan pertumbuhan eceng gondok di Sungai Bengawan Solo dapat dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat dan lingkungan perairan yang berharga.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News