Heboh Benda Misterius Diduga Meteor Melintasi Langit Bandung, Profesor BRIN Ungkap Faktanya

benda misterius
Ilustrasi benda misterius diduga meteor melintasi langit Bandung. (Pixabay/azapf1972)

HALOJABAR.COM – Sempat beredar rekaman yang memperlihatkan benda misterius yang melintas di langit Bandung Raya, Jawa Barat, pada Rabu, 27 September 2023.

Dalam video yang tersebar, terlihat benda berwarna putih memanjang melaju dengan cepat. Karenanya banyak yang menganggap benda tersebut adalah meteorid.

Sementara itu, Profesor Riset Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan, benda misterius yang terlihat pada sore hari di langit Bandung itu bukan meteor, melainkan condensation trailer (contrail) dari sebuah pesawat jenis jet.

BACA JUGA: Kapan Hujan Meteor Perseid Hiasi Langit Indonesia? Ini Waktunya!

Lebih lanjut, contrail adalah jejak putih atau jejak gas buang pesawat yang mengalami kondensasi dan memantulkan cahaya matahari sore. Hal ini juga dipengaruhi oleh susu udara langit.

“Itu condensation trailer, atau jejak gas buang pesawat yang melewati di udara. Jadi gas buang itu langsung membentuk seperti awan,” kata profesor Thomas Djamaluddin dirilis, pada Kamis, 28 September 2023.

Terlihat di Cianjur dan Jakarta

Sejatinya penampakan benda misterius yang dianggap meteor itu bukan hanya terlihat di Bandung Raya, melainkan juga di Cianjur dan Jakarta. Untuk di dua wilayah yakni, Cianjur dan Bandung Thomas mengatakan pesawat tersebut tidak terlihat.

BACA JUGA: Hujan Meteor Perseid bakal Warnai Langit Indonesia: Waktu, Syarat, dan Cara Menyaksikannya

“Kalo di Bandung dan di Cianjur pesawatnya tidak kelihatan, yang terlihat hanya jejaknya. Tapi kalo di Jakarta pesawatnya kan kelihatan,” sambungnya.

Adapun perbedaan meteor dan contrail, Mantan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional itu mengatakan bisa dilihat dari bentuknya. Karena menurutnya, meteor akan terlihat seperti bola besar dengan ekor yang lancip.

Sedangkan contrail terlihat sama dari depan hingga kebelakang. Dan jejak asapnya bisa terbagi menjadi dua hingga empat garis.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News