HALOJABAR.COM– Berikut adalah lima jalur ilegal pendakian gunung Gede Pangrango di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jalur ini termasuk jalur yang dilarang bagi siapapun termasuk para pendaki yang hendak berpetualangan di gunung tersebut.
Jika ada pendaki atau pengunjung yang kedapatan melanggar, akan mendapatkan sanksi yang cukup tegas dari pengelola kawasan tersebut.
Sejatinya, Gede Pangrango menjadi salah satu gunung yang populer di Jawa Barat bahkan di Pulau Jawa. Hampir setiap akhir pekan dan hari libur salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat ini didatangi banyak pendaki.
Di sini, terdapat tiga jalur resmi pendakian Gunung Gede Pangrango yang menjadi pintu masuk para pendaki gunung Gede, yaitu jalur Selabintana di Sukabumi, jalur Cibodas dan Gunung Putri di Cianjur.
Dilansir dari sukabumiupdate.com, selain tiga jalur resmi diatas, gunung Gede Pangrango memiliki banyak jalur pendakian. Namun, jalur-jalur itu dilarang oleh pengelola kawasan gunung Gede Pangrango.
Ini karena, jalur-jalur yang ditutup memiliki trek yang berbahaya sehingga bisa membahayakan keselamatan para pendaki sehingga jalur-jalur ini dilarang keras dilalui.
Berikut Jalur Ilegal Pendakian Gunung Gede Pangrango
1. Jalur Pasir Datar
Jalur pendakian ini terletak di kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Jalur Pasir datar merupakan salah satu jalur paling ekstrim.
Pasir Datar tidak memiliki arah yang jelas dan memiliki sangat banyak cabang jalan yang mengarah pada persimpangan jalur pendakian lainnya hingga tembus ke Mandalawangi.
Kondisi medan yang ekstrim sudah banyak memakan korban, mulai dari tersesat bahkan hingga kehilangan nyawa.
2. Jalur Lembah Ciheulang
Jalur Lembah Ciheulang ini termasuk salah satu jalur yang paling berbahaya, pendaki harus mengarungi sungai diantara rimbunnya pepohonan hutan kaki Gunung Gede.
