Ini Alasan Mengapa Motor 2-Tak Tidak Disarankan untuk Engine Brake

Ini Alasan Mengapa Motor 2-Tak Tidak Disarankan untuk Engine Brake
Ilustrasi - Ini Alasan Mengapa Motor 2-Tak Tidak Disarankan untuk Engine Brake (Pixabay)
HALOJABAR.COM – Engine brake adalah teknik pengendalian kecepatan kendaraan dengan memanfaatkan efek penahan dari mesin yang bekerja melawan putaran roda saat gas dilepas. Ini adalah fitur umum pada kendaraan bermotor, terutama pada kendaraan bertransmisi manual. Namun, ada perbedaan signifikan ketika kita membicarakan mesin 2-tak.
Motor 2-tak memiliki karakteristik yang membuatnya kurang cocok untuk teknik engine brake. Berikut adalah beberapa alasan mengapa motor 2-tak tidak disarankan untuk menggunakan engine brake:
1. Mesin 2-Tak Tidak Memiliki Katup Isap (Intake Valve)
Mesin 2-tak tidak memiliki katup isap (intake valve) seperti mesin 4-tak. Sebaliknya, mesin 2-tak menggunakan piston untuk mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam silinder. Hal ini mengakibatkan mesin 2-tak memiliki aliran udara yang lebih besar dan lebih bebas ke dalam silinder daripada mesin 4-tak. Karena aliran udara yang lebih bebas ini, ketika gas dilepas, mesin 2-tak cenderung mengalami engine braking yang sangat minimal.
2. Kompresi yang Rendah
Salah satu karakteristik mesin 2-tak adalah tingkat kompresi yang relatif rendah dibandingkan dengan mesin 4-tak. Kompresi yang rendah berarti mesin 2-tak tidak dapat menciptakan tekanan yang cukup tinggi dalam silinder untuk menghasilkan engine braking yang signifikan. Engine braking terjadi ketika udara di dalam silinder ditekan oleh piston yang bergerak naik, tetapi tingkat kompresi yang rendah pada mesin 2-tak membuat tekanan ini tidak cukup besar.
 
3. Mesin 2-Tak Tidak Memiliki Valve Overlap
Valve overlap adalah fenomena di mana baik katup isap (intake valve) maupun katup buang (exhaust valve) dalam silinder terbuka pada saat yang bersamaan. Hal ini menghasilkan aliran udara tambahan ke dalam silinder pada akhir siklus pembakaran, yang kemudian menghasilkan engine braking yang lebih kuat pada mesin 4-tak. Mesin 2-tak tidak memiliki valve overlap seperti ini, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk menghasilkan engine braking yang efektif.
4. Perbedaan Karakteristik Desain
Mesin 2-tak dirancang dengan prinsip yang berbeda daripada mesin 4-tak. Mereka lebih fokus pada perpindahan cepat piston dan pembakaran yang lebih sering. Mesin 2-tak cenderung memiliki karakteristik yang lebih halus dan kurang tahan terhadap engine braking yang kuat.
Meskipun demikian, beberapa motor 2-tak tertentu mungkin memiliki fitur tambahan, seperti katup buang variabel atau sistem pengisian silinder yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan kemampuan engine braking mereka.
Namun, secara umum, motor 2-tak kurang cocok untuk teknik engine brake dan pengendara harus mengandalkan rem cakram atau rem drum mereka untuk mengurangi kecepatan dengan aman.
Dalam penggunaan sehari-hari, penting untuk memahami karakteristik mesin motor Anda, baik itu 2-tak atau 4-tak, dan mengendalikannya dengan aman sesuai dengan rekomendasi produsen.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News