Ini Waktu Mulai dan Akhir saat Takbiran Idulfitri

Seseorang sedang melakukan takbiratul ihram (pixabay)

HALOJABAR.COM – Hari Raya Idulfitri adalah momen istimewa yang dinantikan seluruh Umat Muslim. Idul Fitri menjadi hari kemenangan yang patut dirayakan.

Saat Hari Raya Idulfitri, seluruh umat muslim melaksanakan salat Id pada pagi hari. Gema takbir berkumandang dan tentunya menyentuh hati seluruh umat muslim ketika mendengarnya.

Dan yang lebih membuat anak-anak berbahagia adalah bagaimana mereka takbiran biasanya beriring iringan bersama teman-teman merayakan kemenangan.

Namun apa yang harus sedikit kalian ketahui tentang takbiran saat menjelang Idulfitri ternyata ada adab ketentuannya. Berikut kita akan bahas mari, simak bersama.

Waktu Mulai dan Berakhirnya Takbiran

Takbiran Idulfitri

Takbiran pada saat Idulfitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai salat id.

Hal ini berdasarkan dalil berikut:

Allah berfirman, yang artinya: “…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Qs. Al Baqarah: 185)

Ayat ini menjelaskan bahwasanya ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.

Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai salat selesai. Setelah menyelesaikan salat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)

Takbiran Idulfitri dilakukan di mana saja dan kapan saja. Artinya tidak harus di masjid.

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak takbir ketika menuju lapangan. Karena ini merupakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Berikut diantara dalilnya:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai salat selesai. Setelah menyelesaikan salat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News