Di dalamnya masih utuh barang-barang yang dipakai tokoh-tokoh nasional di masa itu, seperti sepatu, kacamata, jas, tempat tidur, serta meja tua dan mesin ketik.
Rumah pengasingan Bung Hatta dan Bung Sjahrir terpisah. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 10 menit untuk sampai di antara dua tempat itu.
Baca Juga: Punya Lebih dari 1.000 Pulau, Inilah 8 Pulau Menawan di Maluku yang Tak Boleh Dilewatkan Traveller
Benteng Belgica yang Megah
Jika kamu ingin menikmati sunset dengan suasana berbeda di Banda Naira, Benteng Belgica yang kokoh itu wajib kamu datangi.
Di Benteng Belgica yang berdiri sejak 1611 itu, kamu tak hanya bisa melihat indahnya sunset, tapi juga pesona eksotis pulau-pulau di sekitarnya. Ditambah lagi birunya laut yang menawan, dijamin betah!
Istana Mini Khas Belanda
Sebagai pulau bekas jajahan Belanda, tepatnya sebagai salah satu pusat perdagangan milik Belanda masa itu, tentu Banda Naira menyimpan banyak peninggalan sejarah.
Selain Benteng Belgica, di Banda Naira juga masih berdiri istana mini khas Belanda.
Arsitekturnya yang khas zaman kolonial dan suasananya yang asri, cukup mampu didapat feel-nya.
Tak hanya menikmati suasana sejarah itu, istana mini khas Belanda ini juga cocok jadi spot foto bagi kamu yang suka fotografi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Menakjubkan di Nusa Tenggara Timur, dari Pulau Komodo hingga Pulau Padar
Laut Biru dan Indah
Banda Naira memang sangat cocok dijuluki sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi.
Selain keindahan daratan yang memukau, keindahan lautnya pun tak kalah memanjakan mata.
Laut Banda Naira selalu menjadi jujukan para pecinta olahraga snorkeling.
Pemandangan pantai yang estetik dan terumbu karang yang masih asri, akan menjadi pengalaman termenyenangkan bila kamu datang ke sana.