Warga lainnya, Hayawan (46) meminta agar Pemkab KBB secepatnya melakukan perbaikan jalan. Apalagi jalan ini merupakan akses jalur wisata dan banyak dilintasi kendaraan besar seperti bus pariwisata. Sejauh ini warga sempat melakukan swadaya menambal lubang-lubang, tapi tetap rusak lagi.
“Kalau gak diperhatikan warga akan tanam pohon pisang. Ini kan akses jalan utama, jadi harus diperhatikan, jangan tunggu ada korban kecelakaan baru diperbaiki,” tuturnya.
Terpisah Camat Parongpong, Herman Permadi mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB sudah mengecek jalan tersebut dan perbaikan bakal segera dilaksanakan.
“Jadi jalan itu sudah masuk rencana perbaikan melalui DAK, rencana pelelangan itu di akhir Februari dan targetnya bulan Maret diperbaiki,” ucapnya.***