HALOJABAR.COM – Sejumlah desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Bupati KBB, Hengky Kurniawan, mengingatkan para calon kepala desa (kades) tidak melakukan kampanye hitam dengan menyebar hoaks.
Hengky meminta semua pihak untuk bersama-sama memerangi penyebaran informasi hoax di tengah masyarakat. Saat ini, kata Hengky,m potensi penyebaran informasi hoaks cukup tinggi. Apalagi sejumlah desa di Bandung Barat akan melaksanakan Pilihan Kepala Desa (Pilkades).
“Saya meminta para calon kades dan para pendukung untuk tidak melakukan kampanye hoaks, menyebabkan kebencian, yang mengandung Suku, Agama, Ras (Sara) dan yang lainnya,” kata Hengky dikutip dari Bandungsatu.com.
Hengky menjelaskan, pihaknya telah mengintruksikan kepada Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) KBB untuk memonitor media sosial.
“Saya telah meminta Diskominfotik KBB jika ada berita hoak beredar untuk segera ditindaklanjuti dan diklarifikasi maksimal 6 jam,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia berpesan, agar semua pihak senantiasa menjaga kondusifitas di Kabupaten Bandung Barat khususnya pada perhelatan Pilkades dan juga Pemilu 2024 mendatang.
“Kontestasi politik jangan sampai menimbulkan perpecahan antar masyarakat. Boleh berbeda pilihan tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan,” katanya.
Sementara itu,menurut Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan menyebut, pihaknya siap bekerja maksimal dalam mengantisipasi adanya info hoaks di wilayahnya.
“Arahan dan pesan dari Bapa Bupati, Hengky Kurniawan akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Ia mengimbau, masyarakat Bandung Barat untuk pro aktif dalam memaksimalkan upaya preventif penyebaran informasi hoaks di Bandung Barat.
“Masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi kepada kami maupun melaporkan melalui Instagram @kbbsaberhoaks dan @diskominfotik_kbb,” katanya.***
