Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Dinkes Jabar Tetapkan Status Waspada

cacar monyet
Dinkes Jabar tetapkan status waspada cacar monyet. (pixabay)

HALOJABAR.COM– Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat telah menetapkan status waspada terkait penyebaran cacar monyet (Monkeypox). Pasalnya, saat ini kasus tersebut sudah ditemukan di wilayah DKI Jakarta yang merupakan daerah terdekat dengan Jawa Barat.

Adapun per 23 Oktober 2023 kemarin, sudah ada 10 kasus positif di Jakarta. Kasus tersebut pertama kali dilaporkan pada tanggal 13 Oktober 2023. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengeluarkan status waspada terhadap penyebaran Monkeypox.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Jabar, Rochady mengungkapan pihaknya sedang mempersiapkan beberapa fasilitas sebagai antisipasi jika nantinya penyebaran penyakit tersebut masuk ke Jabar.

BACA JUGASangat Mudah! Begini Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online Beserta Syaratnya

“Kami saat ini sudah menerapkan status waspada (penyebaran cacar monyet). Beberapa fasilitas kesehatan juga, kini mulai disiapkan untuk penanganan kasus tersebut,” kata Rochady melalui sambungan telepon, pada Selasa 24 Oktober 2023.

Meskipun belum ditemukan pasien yang terjangkit cacar monyet, Rochady menambahkan pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi atau penanganan jika nanti ditemukan adanya kasus.

“Semua rumah sakit atau puskesmas sudah mulai menyiapkan tempat isolasi. Tapi Tidak seperti COVID  isolasinya. Jadi isolasinya biasa saja hanya untuk menjaga penularan ke orang yang lain ungkapnya,” katanya.

BACA JUGASangat Mudah! Begini Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan dengan NIK

Kemudian, Rochady mengimbau jika ada yang merasakan gejala kasus cacar monyet, agar segera melaporkan ke pihak terkait atau Dinkes di masing-masing wilayah.

“Jadi kalau ditemukan kasus-kasus atau gejala mengarah pada cacar monyet, itu segera dilaporkan, kemudian diambil sampelnya, dikirim ke Jakarta (Kemenkes). Selain itu masyarakat juga, hindari kontak erat kalau memang ada orang dengan tampak seperti keropeng-keropeng, cacar-cacar itu juga dihindari supaya tidak terjadi penularan,” jelas Rochady. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News