Selain itu, lanjut Iip, banjir juga merusak 500 lebih kolam KJA. Kolam-kolam di Blok Bongas, Ugrem, Legok Kupat, dan Ciminyak porak-poranda. Tak cuma itu, gubuk tempat bernaung hingga perahu nelayan ikut habis disapu banjir.
Saat ini masih banyak kolam-kolam yang belum diperbaiki karena tertumpuk dengan kolam lainnya. Bahkan ada yang benar-benar sudah tidak bisa lagi diperbaiki. “Jika dirata-ratakan harga ikan Rp20.000 per kilogram, kerugian akibat kematian massal ikan 150 ton ini ditaksir mencapai Rp3 miliar lebih,” pungkasnya. ***