Kemarau Panjang Operasional PLTA Saguling Berpotensi Terkendala Gegara Air Surut

PLTA Saguling
Surutnya air yang mengalir ke Waduk Saguling yang menjadi sumber utama bagi PLTA Saguling dikhawatirkan akan jadi kendala jika musim kemarau masih akan berlangsung dalam waktu yang lama. (Adi H/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COMMusim kemarau panjang akibat fenomena El Nino dikhawatirkan bakal berdampak kepada produksi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Saguling. Apalagi BMKG memprediksi kondisi cuaca panas masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023.

Saat ini air di Waduk Saguling sudah mengalami penurunan debit yang cukup signifikan. Akibatnya pengoperasian turbin di PLTA Saguling diatur sesuai dengan ketersediaan air yang ada. Pasalnya sudah terjadi penurunan permukaan air waduk sekitar 12,81 meter dari kondisi normal.

“Debit air masuk atau inflow ke Waduk Saguling yang semula 300 meter kubik per detik, kini menyusut menjadi 6 meter kubik per detik,” kata Ahli Tata Kelola Pembangkit PLTA Saguling Novy Heryanto, Rabu 4 Oktober 2023 kepada wartawan.

BACA JUGAPemda KBB Cari Solusi Atasi Terbatasnya Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti

Novy menyebutkan, berdasarkan data pukul 6.00 WIB pagi hari ini, level DAM Saguling 631,19 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal tersebut sudah terjadi penurunan setinggi 12,81 meter dari tinggi optimal level DAM Saguling 643,00 mdpl.

Sehingga pada kondisi kemarau seperti ini, PLTA Saguling melakukan pengaturan pemakaian air dan jam operasional. Jika dalam kondisi normal beroperasi 24 jam, kali ini PLTA Saguling hanya difokuskan untuk mengcover puncak beban listrik di pulau Jawa dan Bali selama 5 jam, yakni pukul 17:00 WIB-22:00 WIB.

Selama terbatasnya debit air yang masuk akibat musim kemarau, pihaknya memanfaatkan untuk melakukan pemeliharaan mesin-mesin pembangkit PLTA Saguling agar dapat mengembalikan performa peralatan. Selain itu pihaknya senantiasa memantau debit air supaya tetap beroperasi tatkala terjadi mati listrik.

BACA JUGAWaduk Saguling Mengering, Petani Manfaatkan Lahan untuk Tanam Palawija

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News