Aan menambahkan, saat ini bermunculan potensi objek wisata lokal yang ada di desa-desa. Potensi ini harus terus dikembangkan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Pengembangan Desa Wisata ini merupakan satu upaya untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat berbasis objek wisata yang akan bermuara pada pencapaian Visi Indramayu Bermartabat (bersih, religius, maju, adil, makmur dan hebat).
“Bupati Indramayu sangat peduli dengan pengembangan desa wisata, ini kita harapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya,” tegas Aan.
Pengembangan Desa Wisata ini merupakan stimulan dari Pemkab Indramayu agar objek wisata terus berkembang dengan dikelola oleh pihak yang ada di desa bisa BUMDes ataupun Kompepar.
“Dengan dikelola oleh pihak-pihak yang ada di desa, maka mereka harus mempunyai komitmen untuk meningkatkan dan mengembangkannya sehingga wisata itu terus tumbuh menjadi andalan masyarakatnya,” kata Aan.
Sementara itu Kuwu Desa Juntikedokan Suhendi mengatakan, wisat air Kedokan Dawa merupakan usaha baru BUMDes Bumi Ratu Ayu di desanya. Adanya objek wisata desa tersebut diharapkan memberikan pemasukan pendapatan bagi desa dengan menggerakkan perekonomian masyarakat sehingga berkembang dan maju. Dengan adanya usaha baru tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk-produk UMKM dan lainnya.
BACA JUGA: Komitmen Tegakkan Perda, Satpol PP dan Damkar Indramayu Musnahkan 44.796 Botol Miras
“Embung desa yang dijadikan wisata air tersebut berupa mainan perahu angsa dan pemancingan, juga digunakan untuk mengairi sawah yang ada di sekitar embung. Fasilitas pendukung lainya juga sedang dalam proses pembangunan diantaranya gedung pertemuan, kios-kios UMKM dan kuliner, wahana mainan, serta areal pohon mangga dan cemara pantai di sekitar embung,” kata Suhendi.