HALOJABAR.COM – Sebanyak 13 Puskesmas yang tersebar di sejumlah kelurahan di Cimahi, ditunjuk oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi untuk menyediakan vaksin meningitis bagi calon jemaah haji.
“Vaksin meningitis ini wajib yang harus dimiliki oleh calon jemaah haji. Makanya kami menunjuk 13 Puskesmas untuk menyediakannya,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Jumat 15 Maret 2024.
Dirinya meminta kepada para calon jemaah haji yang belum mendapatkan vaksin meningitis bisa segera mendatangi puskesmas-puskesmas yang ditunjuk. Sehingga nantinya tenaga kesehatan di Puskesmas dapat mencatat data mereka dengan lengkap.
BACA JUGA: Resmi Diterbitkan, Ini Rincian Biaya Perjalanan Haji 2024 Semua Embarkasi
Nantinya ketika data peserta calon jemaah haji itu sudah divaksin, akan otomatis tercatat masuk ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Jadi calon jemaah haji juga bisa tenang dan dapat fokus kepada persiapan untuk keberangkatan.
“Semua datanya nanti langsung masuk ke Kemenkes. Jadi kita tinggal mempersiapkan untuk persiapan keberangkatan jemaah,” tuturnya.
Dwihadi menegaskan, bagi para calon jamaah yang belum mengikuti program vaksin meningitis tidak akan diizinkan untuk berangkat haji. Namun biasanya nanti ada bisa dilakukan penyuntikan lanjutan untuk jemaah haji yang belum vaksin.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Oleh-oleh Ibadah Haji dan Umrah Paling Laris Diburu Jamaah
Sejauh ini, lanjut dia, dari 570 calon jemaah haji yang ada di Kota Cimahi, sebanyak 520 orang calon jemaah haji telah diberikan vaksinasi meningitis. Itu setelah pada pelaksanaan tanggal 9 Maret 2024 lalu, yang hadir baru 520 jemaah haji.
Sehingga masih ada sekitar 50 calon jemaah haji Kota Cimahi yang belum mendapatkan vaksin meningitis. Oleh karena itu, pihaknya meminta mereka yang tidak hadir pada 9 Maret 2024 lalu, untuk menghubungi penyelenggara program haji di Puskesmas tempat mereka mendaftar.
