Musik  

Konser Coldplay Jakarta Dapat Ancaman Dibakar, Sandiaga Uno Langsung Bereaksi, Ini Katanya

Konser Coldplay Jakarta Dapat Ancaman Dibakar, Sandiaga Uno Langsung Bereaksi, Ini Katanya
Ilustrasi Coldplay (Instagram/ @pkentertainment.id)

HALOJABAR.COM  – Heboh Konser Coldplay di Jakarta mendapatkan ancaman akan dibakar pengunjuk rasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno langsung mengklarifikasi.

Menparekraf menegaskan bahwa konser ‘Music of the Spheres World Tour’ oleh Coldplay di Jakarta akan tetap digelar meskipun muncul ancaman pengunjuk rasa yang mengancam membakar panggung lantaran isu pro LGBT dan Palestina.

Sandiaga menyampaikan keyakinannya bahwa pihaknya bisa mengatasi situasi ini melalui koordinasi yang solid dengan kepolisian. Pasalnya, konser Coldplay di  Jakarta sudah sejak lama dinantikan audiens Indonesia.

“Kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar konser ini berjalan dengan nyaman, aman, dan menyenangkan,” ujar Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin kemarin.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat dan Barang yang Dilarang Dibawa saat Konser Coldplay di Jakarta

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenparekraf, Sandiaga menunjukkan sikap menghormati terhadap berbagai pendapat yang berkembang terkait kedatangan Coldplay ke Indonesia, termasuk penolakan dari beberapa pihak.

Meski demikian, ia menegaskan kembali bahwa konser ini telah melewati proses persetujuan hukum sehingga gelarannya harus tetap berlangsung sesuai jadwal.

Sandiaga juga mengingatkan promotor untuk mempersiapkan konser dengan matang guna menghindari kemungkinan masalah yang mungkin muncul, merespons kendala yang dialami oleh beberapa konser sebelumnya.

“Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormati, tapi konser ini semua sudah sangat menunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak untuk menyukseskan konser Coldplay,” katanya.

Dalam konteks ini, Sandiaga menekankan pentingnya kelancaran konser Coldplay tidak hanya sebagai acara hiburan tetapi juga sebagai peluang ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.

Dalam proyeksinya, Menparekraf menargetkan pendapatan hingga US$75 juta atau sekitar Rp1,17 triliun dari konser tersebut, dengan asumsi partisipasi penonton antara 60 ribu hingga 80 ribu orang.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News