KTM Minta Pengembangan Aerodinamika di Motor MotoGP Dibatasi

ktm aerodinamika motogp
(Instagram/@ktfactoryracing)

HALOJABAR.COM – KTM telah mengeluarkan pernyataan yang meminta pembatasan pengembangan sistem aerodinamika di ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP.

Menurut mereka, langkah ini diperlukan agar tim-tim di MotoGP memiliki batasan yang jelas dalam mengembangkan perangkat aerodinamika, menghindari keberlebihan dalam perlombaan teknologi.

Pit Beirer, Direktur KTM dan GASGAS, menyatakan bahwa tim-tim pabrikan MotoGP saat ini mirip dengan tim-tim Formula 1 dalam hal fokus pada pengembangan sistem aerodinamika.

Menurutnya, aerodinamika kini memainkan peran penting dalam semua aspek performa motor di lintasan, termasuk akselerasi, kecepatan tinggi, pengereman, dan manuver dalam tikungan.

BACA JUGA: MotoGP Rilis Komunikasi Tim Jorge Martin di MotoGP Valencia 2023

KTM, bersama dengan Ducati dan Aprilia, dikenal memiliki sistem aerodinamika yang canggih di lintasan MotoGP. Mereka memiliki departemen khusus yang fokus pada penelitian dan pengembangan aerodinamika, serta memperoleh dukungan teknologi aerodinamika F1 dari Red Bull Advanced Technologies.

Meski mendapatkan keuntungan dari teknologi ini, KTM menyerukan kepada pihak Dorna Sports untuk segera mengimplementasikan pembatasan yang ketat terkait aerodinamika. Beirer menekankan bahwa aturan baru terkait aerodinamika harus diputuskan sebelum perubahan regulasi MotoGP pada 2027.

Menurut Beirer, penting bagi MotoGP untuk segera membatasi penggunaan perangkat aerodinamika, terutama dalam hal ukuran dan jumlahnya. Meskipun tidak bermaksud untuk menghilangkan perangkat aerodinamika sepenuhnya, namun pembatasan ini akan membatasi “ruang bermain” tim-tim di MotoGP.

BACA JUGA: Jorge Martin Kian Termotivasi Saingi Peco Bagnaia Berburu Gelar Juara MotoGP 2024

Penggunaan berlebihan perangkat aerodinamika dalam beberapa tahun terakhir ini telah mendapat kritikan karena dianggap mengurangi keseruan balapan dengan mengurangi aksi salip-salipan antar pembalap.

Selain itu, banyaknya perangkat aerodinamika juga dinilai membuat tampilan motor di MotoGP semakin aneh. Dengan demikian, langkah KTM untuk meminta pembatasan ini diharapkan dapat meningkatkan keseruan dan kompetisi di MotoGP ke depannya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News