Film  

Membanggakan, Rio Dewanto Masuk Nominasi Best Asian Actor di Ajang Septimius Awards 2023

Membanggakan, Rio Dewanto Masuk Nominasi Best Asian Actor di Ajang Septimius Awards 2023
Membanggakan, Rio Dewanto Masuk Nominasi Best Asian Actor di Ajang Septimius Awards 2023/Visinema

HALOJABAR.COM – Kabar baik datang dari perfilman Indonesia, kali ini Rio Dewanto masuk nominasi “Best Asian Actor” di ajang penghargaan internasional Septimius Awards 2023.

Lewat film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti,  karya Visinema kembali meraih apresiasi dari ajang penghargaan film tingkat internasional yang berlokasi di Amsterdam, Belanda.

Aktor papan atas Rio Dewanto masuk dalam nominasi Best Asian Actor di ajang penghargaan bergengsi Septimius Awards 2023 lewat nominasi Best Asian Actor atas perannya sebagai Angkasa dalam film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (Today We’ll Talk About That Day) yang digarap oleh sutradara kenamaan Indonesia, Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri oleh Taufan Adryan.

“Saya tentunya merasa senang dan terhormat bisa mewakili perfilman Indonesia di ajang penghargaan internasional ini. Buat saya, bukan soal menang atau kalah, tetapi bisa mendapat kesempatan untuk bertemu dengan banyak pelaku industri film kelas dunia dan karya saya diapresiasi oleh mereka. Saya berharap ke depannya semakin banyak film Indonesia yang maju ke pentas dunia,” kata Rio Dewanto.

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti telah dirilis pada 27 Juli 2023 di Netflix. Selain Rio Dewanto, film tersebut turut diramaikan oleh bintang terkenal lainnya, yakni Donny Damara (Narendra), Jourdy Pranata (Narendra Muda), Yunita Siregar (Ajeng Muda), Agla Artalidia (Lika), Arifin Putra (Billy), Putri Ayudya (Pingkan), Ira Wibowo (Laksmi), Rukman Rosadi (Soemitro) dan Muhammad Khan (Agus).

Sebagai film pamungkas dari semesta Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti berpusat pada Angkasa serta menunjukkan konflik pasangan dari generasi yang berbeda.

Film ini mengisahkan tentang Narendra, yang menghadapi pertanyaan anak pertamanya, Angkasa perihal komitmen dan keputusan untuk pernikahannya dengan Lika yang sudah berada di ambang kehancuran. Pertanyaan itu membawa Narendra menceritakan kembali perjalanan hidupnya di Jakarta pada tahun 1988.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News