Menelusuri Kisah Nabi Sulaiman dan Negeri Saba’ yang Dikuasai Ratu Balqis

Menelusuri Kisah Nabi Sulaiman dan Negeri Saba' yang Dikuasai Ratu Balqis
Ilustrasi - Menelusuri Kisah Nabi Sulaiman dan Negeri Saba' yang Dikuasai Ratu Balqis. (Foto: Pixabay)

Nabi Sulaiman akhirnya mulai berpikir tentang kabar yang disampaikan oleh burung hud-hud. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menulis sebuah surat dan meminta burung hud-hud untuk pergi ke negeri Saba sambil membawa surat yang Nabi Sulaiman tulis.

Setelah itu, Nabi Sulaiman meminta agar burung hud-hud menjatuhkan surat tersebut ke hadapan Ratu Saba lalu bersembunyi untuk memantau situasi.

Burung hud-hud langsung terbang ke negeri Saba sesuai dengan permintaan Nabi Sulaiman. Setelah menjatuhkan surat di depan singgasana Ratu Balqis. Namun sebelum pergi, burung hud-hud memberikan penghormatannya kepada Ratu Balqis. Hal itu membuat Ratu Saba’ tersebut tercengang melihat seekor burung yang sopan dan pintar.

Ratu Balqis lantas berpikir bahwa pemilik burung hud-hud itu mungkin saja orang yang hebat. Penasaran, Ratu Balqis lantas membuka surat tersebut dan membacanya.

Nabi Sulaiman memperkenalkan dirinya sebagai utusan Allah SWT. Lantas Nabi Sulaiman menyebutkan bahwa dirinya dengar bahwa Ratu dan penduduk negeri Saba’ menyembah matahari, Nabi Sulaiman pun meminta kepada Ratu Balqis untuk segera bertaubat sebelum datang kemurkaan dari Allah SWT. Jika Ratu Balqis tidak segera bertaubat, maka Nabi Sulaiman akan segera menundukkan kerajaan Saba’.

Ratu Balqis lantas segera memanggil para penasihat kerajaannya untuk menafsirkan apa maksud dari surat Nabi Sulaiman. Setelah dibaca, para penasihat kerajaan Saba’ berpendapat bahwa Nabi Sulaiman mengajak untuk berperang dan meminta Ratu untuk tidak tunduk kepadanya.

Ratu Balqis pun mulai berpikir cara untuk menghadapi Sulaiman, sudah mengetahui bahwa Nabi Sulaiman memiliki pasukan dari bangsa jin, manusia hingga burung, Ratu Balqis tak ingin bergerak gegabah.

Alhasil, Ratu Balqis memerintahkan kepada prajuritnya untuk mengirimkan hadiah yang banyak kepada Nabi Sulaiman. Ini bertujuan agar Nabi Sulaiman dapat mengubah pikiran Sulaiman. Namun, begitu para prajurit memberikan perhiasan kepada Nabi Sulaiman, beliau menolaknya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News